Corona Membuat 45 Anggota DPRD Purwakarta Merana
Nusaperdana.com, Purwakarta - Pandemi covid-19 saat ini yang sudah menjadi momok menakutkan bagi khalayak orang banyak, pasalnya virus covid-19 ini bisa dikategorikan virus mematikan dan berbahaya.
Menyikapi hal itu, Ikatan Wartawan Online Pengurus Daerah kabupaten purwakarta mengajak seluruh elemen baik pemerintah maupun intitusi yang ada di wilayah purwakarta bahu membahu memutus mata rantai sebaran covid-19
Namun harapan tidak sesuai dengan keinginan, Saat Ketua IWO PD Purwakarta meminta bantuan untuk pengadaan APD (Masker.red) kepada Parlemen DPRD Purwakarta melalui salah satu wakil ketua mendapat respon mengecewakan.
Dadang Ketua IWO PD Purwakarta mengatakan, Kami mengajak Parlemen DPRD untuk bekerjasama memberikan Masker secara cuma cuma kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, namun sayang tanggapan nya tidak begitu respek malah harus menghubungi sekwan.
" Kami hanya meninta bantuan kepada 45 anggota DPRD purwakarta bukan Ke Sekwan, masa uang /dewan tidak bisa mengeluarkan secara pribadi untuk bantu masyarakat,dimana tidak menutup kemungkinan pengguna jalan nya itu simpatisan/konsituen mereka " ucap dadang
Lanjut Dadang, Padahal kitak gak minta banyak dari anggota legislatip, ya minimal ada buat beli APD yang akan disalurkan oleh Kami kepada masyarakat.
" Uang nya belum terkumpul, coba telpon Sekwan, soalnya anggota Dewan lagi gak punya duit" kata dadang seraya tirukan bahasa Wakil Ketua DPRD Purwakarta yang tertulis di pesan Whatssapnya.
Dulu waktu musim pencalegan semua dewan pada bikin kaos untuk di bagikan,tapi anehnya pada saat masyarakat membutuhkan masker di saat mewabahnya virus corona anggota DPRD Purwakarta seperti menutup Mata. (anda,s)

Berita Lainnya
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi