Covid-19 Masih Tinggi, Bupati Kampar : Terus lakukan Komunikasi, Koordinasi dan Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nusaperdana.com, Bangkinang Kota - Setelah hampir 2 Tahun Pendemi Covid-19 namun sampai saat ini belum ada tanda tanda akan hilangnya virus ini, disamping itu Pendemi ini telah menghancurkan berbagai sektor ekonomi, sosial dan berbagai lini kehidupan, untuk itu pemerintah Mulai dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten terus berupaya agar Pendemi ini dapat segera hilang.
Bersama dengan Forkopimda telah melakukan berbagai langkah dan upaya terus kita lakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, namun hal ini jangan sampai membuat kita bosan baik dari petugas maupun masyarakat sehingga mengabaikan protokol kesehatan, kita terus lakukan sosialisasi, komunikasi dengan berbagai pihak sampai dengan melakukan penyekatan dan Pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Ini semua untuk melindungi masyarakat agar tidak terdampak oleh pendemi covid-19 yang merugikan kita semua.
Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat memimpin rapat terbatas bersama dengan Forkopimda Kampar yang diadakan di Ruang Rapat Kepala Pengadilan Negeri Bangkinang, Kamis 20/05.
Dikatakan Catur ini sesuai dengan arahan presiden saat kunker ke Riau bahwa seluruh daerah untuk mendata, mengkaji sehingga kebijakan apa yang perlu kita terapkan " Kata Catur Sugeng.
" Presiden RI meminta agar seluruh stak holder dapat mendata dengan riil di Masyarakat, karena itu saya meminta kepada kepala dinas Kesehatan untuk terus melakukan langkah-langkah dalam penanganan Covid-19 ini " Kata Catur yang didampingi oleh Syamsul Bahri Asisten III yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Kesehatan Rahmat, Kepala BPBD Kampar Dedi Sambudi dan Afrrudin Amga.
dari laporan yang masuk bahwa posisi Kampar pada saat ini tidak begitu menggembirakan, artinya kita harus berbuat " Pinta Catur.
Sementara itu Dandim 0313/KPR Kampar Leo Octavianus menyatakan perlu kerja sama yang baik terutama dari sisi penegak untuk terus melakukan sosialisasi dengan formula yang dapat menyentuh masyarakat sehingga timbul kesadaran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan " Kata Leo Octavianus.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi