Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans


NUSAPERDANA.COM, KAMPAR,– Solidaritas antarwarga Indonesia kembali terpatri dalam aksi nyata. Pemerintah Desa (Pemdes) Indra Sakti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, tak hanya berpangku tangan melihat penderitaan korban banjir di Aceh. Dalam waktu singkat, mereka menghimpun dana sebesar Rp16.500.000 serta logistik, dan memberangkatkan dua unit mobil ambulans yang sarat bantuan untuk langsung menuju lokasi bencana.

Aksi kemanusiaan yang digelar pada Jumat (12/12/2025) ini digerakkan secara resmi dan terstruktur. Inisiatif dimulai dengan surat pemberitahuan resmi bernomor 140/PEM-IS/2025/430 dari Kepala Desa Wahyudi, yang menginstruksikan seluruh ketua RT untuk menggerakkan partisipasi warga. Kolaborasi antara perangkat desa dan Pemuda Karang Taruna membuat penggalangan dana dan barang berjalan lancar.

“Kegiatan ini murni wujud kepedulian dan solidaritas. Sedikit bantuan dari kita sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Aceh yang sedang berjuang,” ujar Surya Prayogi, Kaur Pembangunan Desa Indra Sakti, yang menyampaikan pesan Kepala Desa Wahyudi.

Tidak sekadar menghimpun, Pemdes Indra Sakti menunjukkan komitmen penyaluran yang cepat dan transparan. Posko pengumpulan barang di rumah Pradi Siregar, Jalan Alamanda 10, menjadi titik pengumpulan pakaian layak pakai, makanan, dan minuman. Dana dan logistik yang terkumpul segera dikemas, dan pada malam hari yang sama, dua ambulans dilepas untuk menempuh perjalanan lintas provinsi membawa harapan.

“Kita berdoa semoga perjalanan tim kemanusiaan ini diberi keselamatan, tanpa kendala, dan seluruh relawan kembali dengan selamat,” tambah Surya Prayogi, menegaskan komitmen dan harapan dari desa tersebut.

Aksi nyata dari tingkat akar rumput ini menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih menjadi nilai yang hidup dan kuat di masyarakat Indonesia. Di tengah berbagai pemberitaan, inisiatif lokal seperti ini menjadi bukti konkret bahwa bantuan bisa bergerak cepat, langsung, dan berasal dari kesadaran kolektif untuk membantu sesama yang sedang dilanda musibah.

Pemdes Indra Sakti menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warganya yang telah berpartisipasi. Kisah ini adalah pengingat bahwa di balik peristiwa bencana, selalu ada cahaya solidaritas yang menyala, dimulai dari hal kecil dan dilakukan dengan tulus.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar