Diduga Oknum Kepsek di Batang Cenaku Tidak Memberi Nafkah Selama 2 Bulan Kepada Sang Istri


Nusaperdana.com, Inhu - Kehidupan yang harmonis dalam keluarga sangatlah didambakan bagi setiap manusia, apalagi dikaruniai keturunan yang sholeh sholehah tentu akan menambah kebahagiaan yang tak ternilai.  Namun kehidupan yang demikian tidak banyak dimiliki oleh orang. Siapa yang tidak ingin hidup harmoni dan bahagia? 

Disebuah Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu - Riau, terdapat seorang perempuan berinisial SU (34), ia dinikahi oleh seorang laki-laki berinisial HE yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah SMP. 

SU dinikahi secara sirih, dari pernikahnanya SU berharap hidupnya bakal bahagia dan harmonis bersama HE,  namun tiada ia (SU-red) sangka akan nasib yang terjadi pada dirinya, Pasalnya semenjak SU melahirkan seorang anak dari hubungannya dengan HE, SU mendapat perlakuan kasar bahkan sering di caci maki oleh HE

Kepada Awak Media, SU mengaku sejak anaknya lahir hingga sekarang, HE (Oknum Kepsek SMP) itu hanya memberi nafkah sekedar saja, itupun jika ditagih.

"Setiap saya meminta nafkah untuk anak, selalu dimarahi dan dicaci maki. Kalaupun dikasih rata-rata hanya Rp.150 ribu itupun tidak menentu, bahkan sudah dua bulan ini tidak dikasih sama sekali, sementara biaya susu dan pampers, makan anak sangat diperlukan," ujar SU dengan mata berkaca-kaca, Jumat 26 Februari 2021.

SU menjelaskan, upaya mediasi dari pihak keluarga sudah dilakukan, namun oknum kepsek tersebut tidak mau datang dan terkesan cuek, malahan hanya mengutus perwakilan, dan akhirnya mediasipun tidak ada hasilnya.

Dihadapan wartawan, SU menegaskan tidak mau kembali dengan oknum kepsek tersebut, namun dia hanya meminta agar anaknya dinafkahi, sebab anak tersebut merupakan darah daging oknum kepsek tersebut.

Sementara itu, Oknum Kepsek berinisial HE saat dikonfirmasi via seluler hanya membalas dengan mention senyum. (Karto)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar