Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah: Koperasi KPTSB Kondisi Tidak Sehat, Kantor Tidak Ada
Nusaperdana.com, Kampar - Banyaknya korban dari Koperasi Produsen Tani Sejahtera Bersama (KPTSB) Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dari Puluhan Juta sampai Ratusan Juta perorang. Koperasi KPTSB ini berdiri sekitar tahun 2016 sudah Miliyaran uang terkumpul untuk membuka lawan sawit di Desa Bulu Nipis Kecamatan Siak Hulu.
Lahan sawit yang mereka janjikan kepada anggota Koperasi tersebut ternyata tidak berhasil karena lahan tersebut sekarang milik perusahaan Rimbun Sawit Sejahtera (RSS) yang dulu bernama PT Raja Garuda Mas Sejati.
Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi Muda Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar Enni Novita kepada wartawan di Bangkinang Kota, Selasa siang (31/1) mengatakan, "Bahwa kondisi koperasi KPTSB dalam kondisi tidak sehat," ungkapnya.
Diterangkan nya lebih lanjut, semenjak berdiri Koperasi KPTSB hanya satu kali melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada tahun 2019 dan RAT tersebut dalam rangka pembinaan kami. Sampai sekarang ini tidak ada lagi RAT dan pengurus KPTSB susah kami hubungi.
"Kami pernah juga kekantor koperasi KPTSB di Kubang kira - kira pada tahun 2019 dan kantor koperasi KPTSB tersebut pakai satpam pada saat itu. Terkait lahan sawit yang mereka miliki kami tidak tahu," terang Enni dengan singkat.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar Hendri Dunan di ruangan kerjanya mengatakan, "Terkait permasalahan kebun sawit KPTSB kami tidak tahu yang menjadi pengawasan kami hanya Koperasi nya saja," terang nya.
Ketika ditanya terkait koperasi KPTSB dalam kondisi sakit dan banyak permasalahan dan Hendri Dunan mengatakan, kami telah mencoba menelusuri keberadaan kantor koperasi KPTSB, tetapi belum berhasil kami temukan. Nomor pengurus koperasi KPTSB juga susah kami hubungi.
Kalau bisa nanti kami memanggil pengurus koperasi KPTSB hanya bisa minta konfirmasi saja, terkait dengan hal - hal yang lain kami tidak bisa, kata Hendri Dunan dengan singkat.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi