Dinas PMD Inhil Apresiasi Wisata Baru Sungai Luar
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Inhil mengapresiasi adanya wisata baru dia Sungai Luar dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Kabupaten Inhil memang kaya akan sajian wisata menarik, salah satunya baru baru ini Pokdarwis Anugrah di Desa Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka memperkenalkan kepada masyarakat adanya wisata pemancingan.
Wisata pemancingan tersebut tepatnya berada di Ujung Sungai Ciarit, sekitar 700 meter masuk kedalam dari jalan raya.
Ketua Pokdarwis Anugrah, Muhammad Yunus mengatakan wisata tersebut belum diresmikan. Rencananya tempat itu akan dijadikan tempat wisata pemancingan, karena Inhil belum memiliki wisata pemancingan.
"Kami bekerja sama dengan pemilik lahan, pak Haji Arif dengan luas lahan kurang lebih 2 hektar. Adapun objeknya diantaranya pemancingan kolam ikan patin yang sudah disebar sebanyak 100 ribu ekor sudah siap pancing, saung atau pondok untuk para wisatawan sambil minum air kelapa muda dan swafoto dengan dekorasi menarik nantinya," ujarnya.
Namun dikatakan Yusuf, semuanya masih dalam pembenahan dan pembangunan, seperti pembuatan pagar sekeliling kolam dan jembatan agar aman dari jangkauan anak-anak dan berbagai kreasi yang dapat menambah keindahan tempat tersebut.
"Kami juga akan membuat wisata foto di samping jembatan Sungai Luar dan surat pengukuhan telah ada dari pariwisata, tapi belum dikelola," tuturnya, Sabtu 20 Februari 2021.
Dari itu, DPMD Inhil berharap masyarakat disekitar objek wisata dapat diberdayakan melalui peningkatan ekonomi dengan adanya wisatawan nantinya.
"Saya optimis bahwa ekonomi masyarakat Desa Sungai Luar dan wisatanya yang baru akan terus berkembang jika ini digarap dengan serius serta didukung oleh berbagai pihak," kata Kepala DPMD Budi N Pamungkas.
Ia juga berharap masyarakat disekitar Desa Sungai Luar dapat melek dengan potensi ekonomi yang akan didapatkan dari adanya wisata baru dari Pokdarwis .
"Mungkin masyarakat desa bisa berjualan di sana baik itu makanan dan minuman atau marchandise, menyewakan jasa ojek dari jalan besar ke lokasi wisata dan banyak lagi lainnya yang bisa meningkatkan perekonomian," tuturnya.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi