Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Gallery
Dinkes dan TP PKK Inhil Beri Bantuan Beberapa Anak Gizi Buruk
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Stunting kini sudah menjadi isu nasional. Disebabkan oleh banyak hal, tidak hanya asupan gizi saja yang kurang, tetapi sosial ekonomi keluarga yang rendah, sanitasi yang jelek, pola asuh terhadap anak yang salah juga menjadi salah satu penyebab anak stunting.
Hal ini yang membuat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan peduli terhadap masalah stunting di Negeri Hamparan Kelapa Dunia, Selasa (18/02/2020).
Hj Zulaikhah bersama Dinkes Inhi mengunjugi tiga anak yang menderita gizi buruk di Kota Tembilahan. Beberapa bantuan juga diserahkan dalam kunjungan tersebut.
Menurut Ketua TP PKK dari hasil kunjungan ke rumah anak pertama penderita malnutrisi, didapati bahwa sang anak yang bernama Kayla belum bisa berjalan di usia yang semestinya
"Perlu bantuan dari rumah sakit, butuh fisioterapi karena mereka tidak ditanggung oleh BPJS. Semoga bisa didudukkan bersama pendanaannya seperti apa," tuturnya
Kepala Dinas Kesehatan H Zainal Arifin, SKM., M.Kes melalui Kepala bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Devi Natali, SKM, MH, juga menjelaskan penentuan balita telah melalui verifikasi aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e- PPGBM) milik Kementerian Kesehatan yang merupakan inovasi pemantauan gizi anak
"Tiga balita yang semalam kita kunjungi telah kita ukur tinggi badan, berat badan dan umur masuk dalam kategori Stunting di aplikasi e-PPGBM," ulas Devi
Senada itu pemegang program Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten InhiI Nisca Eriyanti Matondang, AMG mengatakan pula anak dikategorikan Stunting mengalami gangguan tumbuh kembang
"Dimana waktunya ia bisa berjalan, balita tersebut belum bisa berjalan, pengucapan tidak lancar, sering sakit, anak yang sering sakit, gizi kurang, gizi buruk juga potensi Stunting, kalau tidak ditangani dari awal positif jatuh stunting," ucap Nisca.
Berita Lainnya
Polisi Bekuk 3 Pelaku Tindak Pidana Narkotika
Ribuan Personel Polda Sulsel Disiapkan untuk Amankan PSBB di Kota Makassar
Dorong Pembentukan Inhil Connect, Iqbal: Pemuda Harus Berperan
DPRD Kampar Kawal Anggaran Jamkesda Pada APBD 2022
Ketua DPRD Siak Bersama Granat Siak Kunjungi Dapur Umum Covid-19 dan Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Gubernur Ansar Gelar Rapat Percepatan Pembangunan Bintan International Circuit
Pemkab Apresiasi Program KKN-T Mahasiswa IPB di Kabupaten Siak
Cegah Covid-19, Dr Aleksis Imbau Masyarakat Rutin Olahraga