Dipimpin Ka Bappeda, Pemkab Labuhanbatu Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan

Dipimpin Ka Bappeda, Pemkab Labuhanbatu Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan

Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Dipimpin Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan bertempat di AULA Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Labuhanbatu iniSelasa (27/6).

Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti S.Sos MM, selaku pimpinan rapat mengatakan rakor tersebut untuk menindak lanjuti Permendagri No.53 Tahun 2022 tentang tata kerja dan penyelarasan kerja serta pembinasn kelembagaan dan sumber daya manusia tim koordinasi penaggulangan kemiskinan kota/kabupaten.

Hal itu juga guna menindaklanjuti instruksi presiden nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, juga keputusan Menteri Koordinasi Bidang Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Repoblik Indonesia No.32 Tahun 2022 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim.

Menurut Kepala Bappeda Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti  untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrim mencapai 0 persen tahun 2024, diperlukan upaya, diantaranya mempertajam basis data dan menspesikasi program dan kegiatan.

Hobol berharap melalui sosialisasi itu, Dinas terkait, kecamatan, kelurahan dan desa, dapat benar benar melakukan pendataan secara valid sehingga tidak terjadi data yang tumpang tindih.

"Dengan melakukan pendataan yang benar, otomatis data yang didapat dari lapangan valid, jadi akan diketahui angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Labuhanbatu" ucap Hobol Z Rangkuti.

Sementara Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Bappeda Labuhanbatu Ida Farida SKM MKM menyampaikan rapat koordinasi diarahkan pada koordinasi data, mengingat banyak pihak yang memiliki data kemiskinan.

"Samai hari ini banyak kita yang memegang data, sampai terkadang ada tumpang tindih data, karena dari Badan Pusat Statistik memegang data, Dinas sosial memegang data, demikian juga Dinas Pemberdayaan Desa juga memegang data" ucap Ida Farida.

Dia menambahkan, tujuan utama adalah bagaimana penanggulan kemiskinan di Kabupaten Labuhanbatu bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni penghapusan kemiskinan ekstrim menjadi nol persen pada tahun 2024.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan berita acara tindak lanjut rapat koordinasi penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Labuhanbatu, dan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Navalindawaty Ginting S.ST.

Turut hadir dalam rakor tersebut dari Kantor inspektorat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Dinas Sosial dan dari Pusat Statistik. (H Ucok Tandjung).



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar