DPRD Kampar Gelar Rapat Paripurna Peringati Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 74
Nusaperdana.com, Kampar,- DPRD Kabupaten Kampar menggelar rapat paripurna dalam agenda memperingati Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kampar 2024 di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Kampar, Bangkinang, Selasa 6 February 2024
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal didampingi Wakil Ketua DPRD Repol, dan Wakil Ketua DPRD Fahmil dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Kampar.
Rapat paripurna dihadiri Pj Bupati Kampar Hambali, Pj Sekda Yusri, Gubernur Riau diwakili Asisten Tata Pemerintahan Setda Provinsi Riau Zulkifli Syukur, mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, mantan Bupati Kampar Jefry Noer, mantan Bupati Kampar Burhanuddin Husein, mantan Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, mantan Pj Bupati Kampar Kamsol, dan mantan Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi.
Dan Hadir juga anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, anggota DPD RI H Edwin Putra SH MH dan Misharti, Kajati Riau Akmal Abas S. MH serta Forkopimda Provinsi Riau,tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ninik mamak dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal menjelaskan, Kabupaten Kampar sebagai kabupaten yang tertua pada hari ini 6 Februari 2024 sudah berumur 74 tahun.
"Sesuai dengan tema Kampar Makin Melaju, Menuju Indonesia Emas 2024. Seluruh elemen masyarakat sama-sama mewujudkan Kampar semakin melaju," jelas Faisal.
Muhammad Faisal menambahkan, pembangunan ini harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Harus bersinergi semua pihak, baik tokoh adat, tokoh agama, dan pemerintah untuk membangun Kabupaten Kampar ini.
"Masih banyak persoalan di usia yang ke-74 ini seperti persoalan stunting yang belum selesai, kemiskinan ekstrem yang masih ada, dan ketahanan pangan yang harus kita tingkatkan. Ini menjadi prioritas kita bersama. Mudah-mudahan pada 2024 ini persoalan iniselesai. Kalau persoalan ini selesai, masyarakat Kampar sejahtera," harap Faisal.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol menambahkan, berharap di usia ke-74 ini, Kabupaten Kampar semakin maju. Wilayah-wilayah yang terisolir semakin digesa pembangunannya. Kemudian dunia pendidikan diperkuat. Di daerah pinggiran diperkuat SDM untuk pendidikannya.
"Untuk pelayanan kesehatan dimaksimalkan. Kita tata kota, kita bangun desa," harap Repol
Repol menambahkan, dengan keberadaan jalan tol ini melewati Kota Bangkinang diprediksi Kota Bangkinang menjadi sepi. Tetapi tidak menjadikan Kota Bangkinang menjadi kota mati tetapi semakin bergeliat
Dengan menjadikan Kota Bangkinang bergeliat ekonominya. Jadikan kota pendidikan, kota jasa. Hidupkan kulinernya. Ditata kotanya, nyaman warga untuk datang berwisata. Sehingga Kota Bangkinang semakin ramai dikunjungi, kulinernya disajikan semakin enak," pungkasnya.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi