Dukung Program Pemerintah untuk Stay At Home, Warga Lembang Ma'dong Gelar Ibadah di Rumah Masing-masing
Nusaperdana.com, Toraja Utara - Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam memerangi pandemi Corona (Covid-19) untuk tetap di rumah atau stay at home, warga Lembang Ma'dong, Kecamatan Denpina, Toraja Utara, menggelar ibadah di rumah masing-masing, Minggu (5/4/2020).
Tata Ibadah Minggu Prapaskah VI yang dipimpin oleh Pdt. Daud Nompi, S.Th M.Si mengusung tema renungan "Taat Akan Instruksi Walau Perih" dengan menggunakan Toa pengeras suara yang terdengar hingga radius sekitar 1 km.
Dalam kotbahnya, Pdt Daud menyampaikan, dibalik semua masalah yang ada terutama saat ini pandemi Covid-19 yang lagi merebak, ada kuasa Allah yang harus dinyatakan di dunia ini.

"Di tengah situasi seperti ini saudara-saudara harus menyadari bahwa kita ini manusia biasa dan kita harus memiliki iman dan percaya akan kuasa tuhan. Dan kita semua harus mendengar akan instruksi pemerintah demi kebaikan kita bersama," ujar Daud.
Pantauan di lokasi, keluarga Zeth Sulo dan keluarga Marthen melaksanakan ibadah dengan khidmat.
Tendri sapaan akrabnya seorang keluarga dari Marthen, sangat mendukung program pemerintah untuk stay at home.
Menurutnya, dengan melaksanakan ibadah di rumah merupakan salah satu instruksi yang terbaik dari pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19.
"Pemerintah sudah mengeluarkan instruksi supaya tetap di rumah Karena penularan wabah Covid-19 yang cukup cepat jadi kita harus mengikuti instruksi Pemerintah yaitu jaga jarak 1 meter dan menurut saya itu yang terbaik untuk terhindar dari corona," tutupnya. (Arie)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi