Duta Besar Paranormal Asia Menyerukan Tolak People Power
Inhil - Situasi politik dalam negeri masa ini juga menjadi perhatian masyarakat sampai ke pelosok negeri.
Dalam pertemuan singkat awak media bersama Duta Besar Paranormal Asia Suhu FE Muhlasin Msp, Rabu (15/5/2019), kemarin, dia menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk menolak people power dan kedaulatan rakyat.
"Berdasarkan, kita adalah negara hukum, bukan negara istima bukan sebaliknya negara istima," tukas Muhlasin.
Terkait ajakan people power atau kedaulatan rakyat, Suhu FE Muhlasin lebih menginginkan semua pihak untuk colling down dan mempercayakan hasil rekapitulasi suara kepada KPU RI.
"Indonesia adalah negara hukum, bukan negara adu keberanian dan bukan negara adu fitnah, Jayalah Indonesiaku," tuturnya lagi.
Dia juga menjelaskan, Pasal 104 KUHP berbunyi, "Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara paling lama dua puluh tahun".
Berita Lainnya
IMKM Gelar Seminar Motivasi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Kardinal Kasim Reses Menjemput Aspirasi Masyarakat
Bersama Dandim, Kapolres Maros Pantau Protokol Kesehatan di Bandara
Bupati Inhil bersama Ketua GSH Jenguk Balita Gizi Kurang Asal Tembilahan di RS Arifin Achmad
Sempena Hari Sumpah Pemuda, SDN 19 Tembilahan Gelar Pawai Adat dan Profesi
Didampingi Bupati Kampar, Menteri Riset dan Teknologi Resmikan PLT Biogas 900 Kilowatt
Jelang Ramadhan 1442 H, PBB Ranting Air Jamban Berbagi Masker kepada Warga
Bupati Bengkalis Buka Turnamen Futsal Bermasa Cup 2022