Duta Besar Paranormal Asia Menyerukan Tolak People Power
Inhil - Situasi politik dalam negeri masa ini juga menjadi perhatian masyarakat sampai ke pelosok negeri.
Dalam pertemuan singkat awak media bersama Duta Besar Paranormal Asia Suhu FE Muhlasin Msp, Rabu (15/5/2019), kemarin, dia menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk menolak people power dan kedaulatan rakyat.
"Berdasarkan, kita adalah negara hukum, bukan negara istima bukan sebaliknya negara istima," tukas Muhlasin.
Terkait ajakan people power atau kedaulatan rakyat, Suhu FE Muhlasin lebih menginginkan semua pihak untuk colling down dan mempercayakan hasil rekapitulasi suara kepada KPU RI.
"Indonesia adalah negara hukum, bukan negara adu keberanian dan bukan negara adu fitnah, Jayalah Indonesiaku," tuturnya lagi.
Dia juga menjelaskan, Pasal 104 KUHP berbunyi, "Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara paling lama dua puluh tahun".
Berita Lainnya
Peringati Hari Pramuka ke-63 tahun 2024, Kwarda Riau pilih Siak sebagai tuan rumah
Perdana, Polres Bengkalis Berangkatkan 171 Orang Mudik Asik Gratis Ke Sumbar dan Sumut
Reses Ke 3 Tahun 2021 Sanusi Jemput Aspirasi Masyarakat Tambusai Batang Dui
Himbauan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Dalam Rangka Hari Buruh Nasional
H-1 Jelang Pilkades, Bersama Forkopimda Bupati Asahan Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Pilkades
Ketua DPRD Hadiri Pemusnahan BB Narkotika di Polres Bengkalis
Sebanyak 6 Warga Asahan Sembuh dan 1 Orang Terkonfirmasi Virus Covid-19
Pengurus KBSP-AM Bengkalis Periode 2022-2027 Resmi Dilantik