Forkopimcam Ukui Pantau Kondisi Banjir yang Melanda Desa Lubuk Kembang Bungo
Nusaperdana.com, Pelalawan - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ukui melaksanakan monitoring cek ketinggian air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan-Riau, Rabu (10/12/2019) kemarin.
Forkopicam tersebut terdiri dari Camat Ukui Amri zuarzah S.Kom, Kapolsek Ukui AKP Lassarus Sinaga SH beserta anggota serta Danramil Pkl Kuras Kapt Inf Masrah, dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan sebanyak 5 orang.
Pengecekan saat itu, selain melihat kondisi permukaan air, namun juga mengecek sampai kondisi rumah warga yang terkena dampak meluapnya permukaan air Sungai Nilo. Maksudnya tentu saja memastikan apakah masih termasuk dalam kondisi stagnan atau stabil.
Akibatnya Rumah warga yang tinggal di daerah Bantaran Sungai Nilo, banyak yang terendam air sebanyak 40 unit rumah dengan jumlah 80 kk, dan Jiwa sebanyak 285 Jiwa. Dan termasuk Fasilitas umum seperti Mushalah, Rukan Bhabinsa, Balai Adat, dan badan jalan sepanjang 200 meter.
"Warga setempat terpaksa harus menggunakan perahu untuk akses keluar masuk desa. Dan hingga saat ini, jumlah warga yang telah mengungsi sebanyak 6 orang warga," jelas Camat Ukui, Amri Zuarzah S.Skom.
Dia berharap, walaupun situasi Debit air Sungai Nilo saat ini masih terbilang stabil, namun kewaspadaan harus ditingkatkan, sehingga tidak terjadi hal-hal buruk.
"Ketinggian air Sungai Nilo sampai saat ini sudah mencapai 1-2 meter, dikarenakan volume hujan turun di daerah hulu seperti Kuala Renangan dan toro sangat kuat, dan berdampak pada meluapnya air di Sungai Nilo Desa Lubuk Kembang Bungo," tuturnya.
"Antisipasi dan koordinasi pihak desa sangat penting, jadi tolong itu di lakukan," pinta Amri.**(gom)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi