GNRI Bagikan 1.000 Masker Gratis
Nusaperdana.com, Purwakarta - Sebanyak 1.000 masker dibagikan secara gratis oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Nawacita Indonesia (LSM GNRI) sebuah organisasi masyarakat yang baru terbentuk, Sabtu (04/04/2020).
Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Purwakarta Iwan E.SPd, M.pd Daerah (DPD) pemberian masker secara gratis sebanyak 1.000 masker di perempatan taman Pembaharuan Purwakarta ini merupakan kepedulian LSM GNRI kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut dia juga membantu pemerintah mencegah adanya virus covid-19 Corona yang kini ramai karena Corona virus menggegerkan dunia.
Ia menjelaskannya, GNRI memberikan masker pada semua pengguna jalan dari mulai pejalan kaki yang bawa kendaraan juga terbagi rata yang melibatkan Dishub Purwakarta.
‘Ini salah satu langkah pencegahan untuk menghindari dari wabah virus corona (covid-19) sehingga masyarakat Purwakarta tetap sehat,” ungkapnya
Dijelaskanya , GNRI organisasi masyarakat yang menyerukan warga untuk mencintai negerinya karena di dalamnya tergabung suatu kesatuan yang kokoh, sentosa, sejahtera, dan dinamis, serta harmonis lahir dan batin.
“Tetapi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GNRI hadir bukan titisan-titisan hasil Pilpres namun murni rakyat indonesia yang setia mendukung pemerintahan di negeri ini,” pungkasnya. (Anda,s)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi