GPK Diharapkan Tetap Solid Jaga Eksistensi PPP di Tengah Masyarakat
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Keberadaan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan tetap solid dan terus berkontribusi, khususnya dalam menjaga eksistensi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di tengah-tengah masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Inhil, Agus Salim dalam sambutannya saat silaturrahmi dan konsolidasi organisasi PPP dan GPK Inhil, di aula salah satu hotel di Kota Tembilahan, Jum'at 12 Februari 2021.
Hadir saat itu, Bendahara Umum PP GPK Ikbal Sayuti, Ketua Majelis Syari'at Abdul Mutalib Hasan, Sekretaris DPC PPP Inhil Syahruddin, Anggota DPRD Inhil dari Fraksi PPP, serta pengurus, kader dan simpatisan partai.
Dikatakannya, silaturrahmi dan konsolidasi ini merupakan salah satu wadah untuk mensosialisasikan keputusan dan program partai, dalam rangka menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Apalagi mengingat, pada Pemilu tahun 2019 lalu PPP hanya mampu berada diurutan terakhir perolehan kursi di DPR.
"Ini butuh peran aktif dan kerjasama dari seluruh pengurus dan kader partai, salah satu yang diharapkan mampu berkontribusi besar agar PPP kembali berjaya adalah 4 badan otonomi atau organisasi sayapnya," ujar Agus Salim.
Adapun 4 badan otonomi tersebut, yakni Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Angkatan Muda Ka'bah (AMK), Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
"Keempat badan ini kalau dibentuk hingga ke tingkat bawah, tentu akan memberikan kekuatan besar. Karenanya saya berharap pengurus dan organisasi badan otonomi dapat saling membantu, menopang dan berkontribusi dalam membesarkan PPP ke depan," pesannya.
Sementara itu, Bendahara Umum PP GPK Ikbal Sayuti mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu ikhtiar dalam memperkuat organisasi sayap, sehingga bisa terus bergerak dan berkonsolidasi demi kepentingan partai.
"Kita berharap ke depan PPP bisa terus maju dan meningkatkan eksistensinya. Karena itu, kita harus solid dan memikirkan langkah-langkah strategis untuk memajukan PPP, baik di tingkat daerah maupun nasional," imbuhnya. (Rls)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi