Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Toraja Utara Klarifikasi Informasi Soal PDP
Nusaperdana.com, Toraja Utara - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toraja Utara mengklarifikasi informasi yang beredar mengenai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Takalar yang meninggal pada 27 Mei 2020.
Sehubungan dengan itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Toraja Utara menggelar jumpa pers (press conference), Kamis (28/5/2020) di Perkantoran Pemkab Marante Kantor Bupati Toraja Utara.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara, Anugrah Y. Rundupadang menerangkan terkait PDP di kabupaten Toraja Utara, "bahwa kita senantiasa melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan terkait data dan hal-hal penanganan baik itu ODP, OTG dan PDP," terangnya.
Mengenai pasien PDP asal Takalar, lanjut Yaya sapaan akrabnya, yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi sitor yang meninggal pada tanggal 27 mei 2020 diklarifikasi bahwa pasien bersangkutan sudah kembali dari kabupaten Toraja Utara 15 hari lalu tepatnya tanggal 13 mei 2020, yang artinya sudah melewati masa inkubasi penularan virus Covid-19.
Hal kedua yang dilakukan selain melaksanakan koordinasi dengan Dinas Provinsi Sulsel, Tim juga turun ke lokasi kediaman melalukan penelusuran (tracing) serta memberikan edukasi dalam masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah setempat dan tokoh masyarakat.
"Juga diinformasikan seorang keluarga yang bersangkutan yang mengantar ke Takalar telah kembali ke Toraja Utara sudah diberikan edukasi dan sudah melaksanakan karantina mandiri serta telah di tes Rapid dan hasilnya nonreaktif," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab Toraja Utara.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Toraja Utara, Elisabeth Z. Mangeke SKM.Mkes berdasarkan keterangan persnya hasil dari penelusuran informasi YBS dari Toraja Utara yang pulang kampung ke takalar sudah 15 hari dan masuk rumah sakit di Takalar dengan riwayat sakit batuk dan penyakit bawaan menahun lainnya.
"jadi dijelaskan bahwa masyarakat ini besar kemungkinan tidak terpapar di Toraja Utara yang masih berada dalam zona hijau," ungkap Elisabeth.
Kadis Kesehatan Kembali menegaskan kepada masyarakat mengenai tatanan hidup baru (new normal) dengan selalu mengikuti protap kesehatan seperti selalu memakai masker di luar rumah, jaga jarak fisik dan sesering mungkin cuci tangan dengan sabun.
Press Confererence ini juga dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda, Drs. Semuel Sampe Rompon, MM. (Arie)
Berita Lainnya
Konferensi Pers Pengungkapan Tindak Pidana Uang Rupiah Palsu
MTQ ke-43 Tingkat Kecamatan Tempuling, Wabup Inhil Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-Nilai Al-Qur'an
Kompak TNI, Polri, Serta Wabup Pangkep Bangun Dapur Umum
Desa Teluk Kabung Gaung Miliki Potensi Pengembangan Madu Sialang
Susul Kampar, partai PRIMA kota Dumai mendaftar ke kasbagpol.
Warga Berharap Kegiatan Jumat Barokah oleh Satreskrim Polres Kampar Terus Berlanjut
Gubernur Ansar Hadiri Farewell Golf Danrem 031 Wira Bima Riau
Dekranasda Adakan Pembinaan Kelompok Pengrajin Tikar Pandan di GP Cinta Raja