Herianto: Kita Berharap Polres Kampar Segera Menangkap Kohar


Nusaperdana.com, Kampar - Korban pembacokan Herianto di Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar meminta kepada  Polres Kampar untuk menangkap pelaku pembacokan yang sampai saat ini masih kabur.

Herianto kepada wartawan, Senin siang (3/7) mengatakan, orang seperti Kohar tidak bisa dibiarkan, kalau dibiarkan akan bertambah korban - korban berikutnya. Pelaku tidak punya hati nurani dan tidak bisa dibiarkan bebas dan wajib ditangkap.

Sebelumnya kata Herianto, ia juga pernah diancam untuk dibacok karena permasalahan lahan pertanian. Tapi saat itu Kohar tidak melakukan pembacokan, terang Herianto dengan nada lesu sambil mengingat kejadian nya.

Ia berharap kepada Polres Kampar untuk secepatnya menangkap Kohar sebagai pelaku pembacokan, agar pelaku bisa mempertanggung jawabkan perbuatan nya secara hukum.

Istri korban Upiyanti juga mengatakan, saat ini suami saya masih kondisi belum sehat betul, terutama bekas bacokan bagian kepala ."Suami saya saat ini masih belum sehat betul, terutama bagian kepala bekas bacokan. Untuk punggung yang kena bacok sudah mulai kering," ungkapnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Upiyanti, rencana malam ini suami akan dibawa RSUD Bangkinang untuk pengobatan lanjutan. Mudah - mudan suami bisa cepat sembuh, katanya dengan agak sedih.

Ketika ditanya apakah ada pejabat Kampar melihat Herianto dan Upiyanti mengatakan, sampai saat ini belum ada pejabat Kampar melihat suami, terangnya dengan singkat.

Sekarang ini korban beserta istri dan satu orang anaknya numpang di rumah warga milik Muhammad Johan Sodiq sekitar 500 meter dari depan Mapolsek Bangkinang Kota  dan lebih kurang 700 meter dari kantor Bupati Kampar.

Menurut pantauan wartawan di lokasi,  bahwa rumah tempat numpang Herianto beserta keluarganya di rumah gubuk kecil  di wilayah RT 2 RW 1 Dusun 1 Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota. 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar