Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Hotel Top 5 Solusi Nginap di Pusat Kota Tembilahan Ramah Dikatong
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bingung cari penginapan di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yuk nginap di Hotel Top 5. letak hotel yang sangat strategis di pusat kota Tembilahan tentunya menjadi nilai plus bagi kamu yang bingung mencari penginapan di negeri seribu Parit.
Hotel Top 5 menyediakan tiga type kamar dengan harga ekonomis yakni Executive Room Rp. 185.000, Embassy Suite Rp. 215.000 dan Royal King Rp. 275.000.
Tidak hanya itu, Hotel Top 5 juga memiliki Aula yang sangat luas dibanding hotel-hotel yang di kota Tembilahan, yang dapat di gunakan untuk berbagai kegiatan.
Devi, Marketing Hotel Top 5 mengatakan guna meningkatkan pengunjung hotel, pihaknya sering memberikan promo harga menarik bagi pengunjung hotel.
"Kita ada kamar paling murah Executive Room per malam hanya Rp. 185.000," ucap Devi, Rabu 2 November 2022.
Selain itu diungkapkan Devi, lonjakan pengunjung yang menginap di Hotel Top 5 juga biasa terjadi saat iven-iven besar yang dj gelar pemerintah daerah dan akhir tahun.
"Ivent pasti ada lonjakan pengunjung, tapi itukan momennya jarang-jarang. Kalau mendekati akhir tahun biasanya juga ramai," pungkasnya.(Advertorial)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek