Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Humas PKS Pulo Padang Duga Adanya Provokator Penghadangan Truk
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Humas Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Pulo Padang Sawit Permai (PPSP) H.Mahmudin menyebut aksi penghadangan warga terhadap truk CPO milik perusahaan yang terjadi Rabu (20/07/2022) sore, tidak murni dan menyebut karena ada provokasi.
"Aksi penghadangan itu tidak murni dari warga. Kemudian itu juga karena ada provokasi" katanya.
Dia menjelaskan, karyawan yang bekerja di PKS itu berasal dari warga Kelurahan Pulo Padang. Bekerjanya warga disana menandakan bahwa warga mendukung kehadiran PKS karena menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
"Warga yang mana. Karyawan kita adalah warga Kelurahan Pulo Padang. Silahkan saja di cek ke lapangan. " katanya.
Menurut Mahmuddin, dengan menyerap tenaga kerja, berarti kehadiran PKS membawa manfaat secara ekonomi buat warga. Selain itu dampak pertumbuhan ekonomi lainnya juga akan terjadi disana.
Kemudian, perusahaan akan ikut berkontribusi untuk pembangunan disana melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Dana CSR dari perusahaan tentunya dapat digunakan untuk pembangunan di bidang pendidikan, sosial maupun infrastruktur" ujarnya.
Atas dasar itu, Mahmudin menilai bahwa aksi penghadangan bukan murni melainkan karena ada yang melakukan provokasi. Dia pun meminta agar aparat kepolisian bertindak tegas.
"Saya berterima kasih kepada aparat kepolisian dari Polres Labuhanbatu yang kemarin bertindak cukup baik dan profesional dalam menangani penghadangan truk kami oleh warga. Kami juga berharap agar orang yang melakukan provokasi ditindak tegas"Tutupnya.(LB)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek