HUT PT PJB Ke-24, PLTU Tembilahan Gelar Kegiatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - PT PJB UBJOM Luar Jawa-2 PLTU Tembilahan menggelar kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Selasa (1/10/2019) pagi di areal Kantor PLTU Tembilahan. Kegiatan pelayanan kesehatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT PJB Ke-24. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat oleh PLTU Tembilahan diwujudkan dalam bentuk kegiatan pengobatan gratis dan penyuluhan tentang kesehatan. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang merupakan masyarakat di sekitar kawasan PLTU Tembilahan. Selain pengobatan gratis dan sosialisasi tentang kesehatan, dalam momen ulang tahun PT PJB ini juga diselenggarakan aksi donor darah oleh segenap karyawan PLTU Tembilahan. Menurut Manajer Unit PT PJB UBJOM Luar Jawa–2 PLTU Tembilahan, MGS Feriadi, pengobatan gratis yang dilaksanakan, selain dalam rangka memperingati HUT PT PJB juga diselenggarakan sebagai wujud peran aktif membantu masyarakat sekitar, khususnya di bidang kesehatan. "Kami berharap masyarakat di sekitar PLTU dapat merasakan kehadiran kami melalui kegiatan-kegiatan sosial, seperti yang hari ini kami laksanakan. Kami ingin masyarakat merasakan partisipasi dan kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar," tukas Feriadi usai meninjau jalannya kegiatan pelayanan kesehatan bersama Lurah Sungai Perak, H Abdul Hakim dan Kepala UPT Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Ngatiyem, SKM. Sebaliknya, Feriadi berharap agar masyarakat senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moril kepada PLTU agar dapat beroperasi dengan baik dan andal dalam upaya menyediakan layanan kelistrikan di Kabupaten Inhil. "Mudah-mudahan ke depan, permasalahan kelistrikan maupun kekurangan listrik dapat diatasi ke depan dengan adanya kehadiran PLTU Tembilahan," jelas Feriadi. [caption id="attachment_5140" align="aligncenter" width="1040"] Manajer Unit PT PJB UBJOM Luar Jawa–2 PLTU Tembilahan, MGS Feriadi bersama Lurah Sungai Perak, H Abdul Hakim.[/caption] Lurah Sungai Perak, H Abdul Hakim memberikan apresiasi terhadap pihak PLTU Tembilahan karena telah melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di lingkungan yang Dia pimpin dalam rangka peringatan HUT PT PJB. "Dalam HUT PT PJB dengan moto 'Ekstra Semangat, Ekstra Pencapaian' ini, semoga apa yang menjadi harapan dapat diraih ke depannya," ucap Abdul Hakim. Abdul Hakim juga mengharapkan, serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan tersebut dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat peserta. Dia juga menyampaikan, agar pihak PLTU dapat melaksanakan kegiatan serupa secara berkesinambungan. "Semoga juga melalui CSR, pihak PLTU bisa mengadakan kegiatan-kegiatan lainnya yang memberikan manfaat langsung terhadap masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar lingkungan PLTU Tembilahan," tuturnya. [caption id="attachment_5141" align="aligncenter" width="1280"] Peserta kegiatan pelayanan kesehatan melimpah hingga luar tenda yang disiapkan penyelenggara[/caption] Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Ngatiyem, SKM juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sumbangsih yang telah diberikan oleh PT PJB kepada masyarakat yang berada dalam ruang lingkup tugas UPT Puskesmas Gajah Mada. Ngatiyem menuturkan, sasaran kegiatan pelayanan kesehatan, terutama pengobatan gratis adalah para lanjut usia. Dia mengatakan, jumlah peserta pengobatan gratis pada pagi itu juga telah melebihi kapasitas, yang mana sebelumnya pihak PLTU hanya menyiapkan untuk 300 orang peserta. "Saya lihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti pengobatan gratis sangat tinggi sehingga jumlah peserta pengobatan gratis melebihi dari target yang ditentukan pihak PLTU," jelas Ngatiyem. Dari sisi petugas medis, Ngatiyem mengungkapkan, pihak UPT Puskesmas Gajah Mada Tembilahan mengerahkan 9 petugas, termasuk 2 Dokter. Disamping itu, terdapat pula seorang perawat yang diperbantukan oleh Puskesmas lainnya dalam kegiatan pelayanan kesehatan PLTU Tembilahan. Hasil diagnosa petugas medis, dituturkan Ngatiyem, masih terdapat gejala ISPA akibat kabut asap beberapa waktu lalu yang diderita oleh sejumlah peserta pengobatan gratis yang rata-rata Lansia. "Namun, secara keseluruhan, penyakit yang diderita para Lansia adalah memang penyakit yang umum diderita oleh para Lansia karena faktor usia," jelas Ngatiyem.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar