Ibu Ini Resah Dibuat Oleh Oknum Karyawan SPBU di Pelalawan Saat Hendak Membeli Premium


Nusaperdana.com, Pelalawan - Hati-hati kalau beli Bensin di Dundangan. Pegawainya parah kali. Kalau beli 70rb kita harus bayar 75rb.

Itu namanya pemerasan atau korupsi ya, itu pimpinannya harus tau, itu gunanya kinerja pegawainya yang tak layak di pakai. Itu sangat  merugikan masyarakat.

Kalimat kekecewaan itu tertulis di status laman facebook Ervina Iramawati, hari senin 21-9-2020 dan di bagikan beberapa jam sebelumnya.

Walaupun hanya baru beberapa jam di bagikan di laman akun resminya Ervina Iramawati. Namun sudah banjiri para Netizen. Bahkan di kolom komentar sendiri sudah sebanyak 37. dan lake sebanyak 61.

Dan komentar para Netizen pun sangat menarik perhatian.

Akun facebook Dardi kalaw beli pake jerigen, harus pake D.O jadi beli 70rb  bayar 75rb, itu uang D.O uangnya pun bukan untuk operator.

Akun facebook Ajo masri "sogook biar lancaarrr,,,"

Arpandi sarumpaet "paraah" katanya menjawab.

Jelas kekecewaan Ervina Irmawati sangat terlihat saat membagikan di laman Akun resminya.

Tentang apa yang di alaminya saat membeli minyak premium di SPBU yang bernomor 14.283.690.

Sesuai dengan Pepres Nomor 191/2014 Agar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU dilarang untuk menjual premium, dan Solar kepada warga dengan menggunakan Jerigen dan Drum, untuk di jual kembali ke konsumen.

Dilain tempat

Hal senada juga di ungkapkan oleh seorang warga desa dundangan, yang selalu kewalahan saat membeli minyak premium di SPBU tersebut.

Dirinya kerap mendapati karyawan SPBU Dundangan tersebut melakukan pengisian minyak secara terang-terangan pada pembeli yang menggunakan Jerigen.

Bahkan dengan jumlah yang sangat besar unkapnya.

Ditanya menyoal DO tersebut, warga yang tak mau menyebut namanya tersbut menjawab sambil tersenyum, Ooh,,, itu bukan rahasia umum lagi pak. (gom)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar