Ini Daftar Siapa Saja yang Akan Penerima Pertama Vaksinasi di Kab Pelalawan


Nusaperdana.com, Pelalawan - Kabupaten Pelalawan bakal mendapatkan jatah sebanyak 790 dosis vaksin untuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk tahap pertama ini.

Program vaksinasi akan dimulai pada 13 Januari mendatang secara serentak digelar se-Provinsi Riau.

Jumlah vaksin yang akan diterima tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Pelalawan disampaikan berdasarkan pertemuan Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dengan Diskes Riau yang datang berkunjung ke Pelalawan pada Kamis (7/01/2021) lalu.

Tim Diskes Riau menyambangi Pelalawan untuk memastikan kesiapan dalam program vaksinasi yang disebut bisa menangkal virus Corona.

Mengutip dari Sumber TribunPekanbaru.Com"Vaksi nasi ini sekarang program tim Satgas. Apalagi vaksinnya sudah tiba di Provinsi Riau. Sudah diputuskan, kita mendapat jatah 790 dosis vaksin," ungkap juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes,Jumat (8/01/2021).

Asril menuturkan, berdasarkan petunjuk dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kelompok prioritas diberikan vaksin Covid-19 yakni para tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja di seluruh rumah sakit maupun Puskesmas serta klinik di Pelalawan.

Kemudian petugas pelayanan publik, kepolisian, TNI, hingga instansi garda terdepan lainnnya.

Tetapi lantaran jatah vaksin tahap pertama ini yang hanya 790 dosis saja, jumlahnya dinilai tidak cukup mengingat banyaknya nakes di Pelalawan.

Tentu akan dilakukan pengelompokan melihat tingkat resiko tertular.

Sesuai dengan keputusan rapat tim Satgas Covid-19, program vaksinasi akan disuntikan pertama kali kepada unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Furkopimda).

Diantaranya Bupati dan Wakil Bupati, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, dan Kodim KPR.

"Mereka (Furkopimda) akan lebih dulu divaksin. Mereka sudah bersedia," tandas Asril.

Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini menyebutkan, penunjukan unsur Forkopimda sebagai orang yang pertama disuntikan vaksin corona sebagai contoh dan panutan dalam program penanggulangan Covid-19.

Hal itu ingin menunjukan dan membuktikan kepada seluruh masyarakat jika vaksin tersebut program pemerintah yang musti dijalankan untuk kebaikan dan kesehatan bersama.

Disisi lain, warga tak perlu ragu lagi atas program vaksinasi corona ini.

"Ini lebih ke mengedukasi masyarakat, bahwa vaksin ini baik dan tidak perlu takut untuk disuntik vaksin," bebernya. (Gom)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar