Jajanan Tradisional Ular-ularan Sagu, Perpaduan Gula Merah dan Kelapa Parut

Indragiri Hilir, Nusaperdana.com - Bagi kamu pencinta jajanan tradisional lawas di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mungkin tidak asing lagi dengan makanan Ular-ularan.
Jajanan klasik ular-ularan terbuat bahan dasar sagu dengan teksturnya yang kenyal dipandu dengan kuah gula merah dan ditambah dengan taburan kelapa parut merupakan makanan khas bagi suku banjar di Kabupaten Indragiri Hilir.
Bagi kamu yang ingin merasakan nikmatnya atau pun ingin bernostalgia dengan makanan satu ini, mungkin bisa mampir ke warung Atik, penjual ular-ularan di kota Tembilahan, tepatnya di jalan Lingkar dekat stadion Bola.
Harga yang terjangkau, untuk satu peorsinya di banderol Rp 5 ribu rupiah. Diungkapkan Atik, ia sudah berjulan sejak 2 tahun yang lalu.
"Satu porsinya Rp 5 Ribu, sejak 2 tahun yang lalu jualan disini," ucap Atik.
Bagi kamu yang ingin mencicipi jajanan klasik satu ini bisa mampir ke warung Atik. Yuk buruan dicoba.(Advertorial)
Berita Lainnya
Marak Jual Beli Internet Ilegal di Inhil, BUMDes dan Individu Diduga Terlibat
Satlantas Polres Kampar Berikan Edukasi dan Helm SNI Kepada Pelajar di SMP N 1 Bangkinang Kota, Wujudkan Kamseltibcarlantas
Satlantas Polres Kampar Sosialisasikan Etika Berlalu Lintas di SMP N 2 Bangkinang, Wujudkan Kamseltibcarlantas
Kapolsek Tambang Rapat Koordinasi Terkait Harkamtibmas Dalam Operasional Perusahaan dan Larangan Pemanfaatan Tambang Ilegal
Sosialisasikan Keselamatan Obvitnas, PHR Ajak Masyarakat Dukung Ketahanan Energi
Dari 10 Wartawan Bengkalis Ikut Serta dalam OKK PWI Riau Lima Yang Dinyatakan Lulus
Komitmen Hijau di Wilayah Operasi, PHR Rajut Asa Habitat Lutung Kokah
Seleksi PWI Riau di Ikuti 92 Peserta Untuk Angkatan XVI, 72 Peserta Lulus, 10 Bersyarat