Jelang Transisi Blok Rokan DPD RI Kunker ke PT Chevron di Duri


Nusaperdana.com, Duri - Jelang masa transisi Pt Chevron Fasifik Indonesia (CPI) Ke Pertamina blok Rokan, serta melihat langsung  lokasi ladang minyak Duri, Dewan perwakilan Daerah (DPD) RI yang dipimpin  oleh Ketua La Nyalla Mattalitti bersama  rombongan lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PT Chevron Fasifik Indonesia (CPI) di wilayah Duri.

Kunker yang disambut oleh Plh Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Asisten II H. Heri Indra Putra bersama Beberapa kepala dinas dilingkungan Pemkab Bengkalis, camat Mandau Riki Rihardi, Deputi SKK Migas Julius wiratno dan Menajemen PT CPI berlangsung di Hotel Grand Zuri jalan Hang tuah Duri. Selasa (01/09/2020)

Salah satu tugas di DPD RI adalah melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU serta kebijakan pemerintah pusat di daerah. Kata Ketua DPD RI Ir AA La Nyalla Mahmud Mattalitti pada sambutannya saat silaturahmi bersama Pemkab Bengkalis, Deputi Operasi SKK Migas dan Menajemen PT CPI di duri


Ia menjelaskan Selain DPD RI juga memiliki kewajiban untuk memastikan kepentingan daerah bisa terakomodasi dalam pengambilan kebijakan dengan pemerintahan dipusat.

Oleh karena itu salah satu menjadi perhatian kami adalah proses transisi blok Rokan dari PT Chevron Pasific Indonesia kepertamina , yang di rencanakan Agustus tahun depan

"Transisi itu harus berjalan lancar karena daerah dapat mengambil manfaat Dan tidak di rugikan dalam proses transisi tersebut ". Jelas ketua DPD RI itu

Tambah La Nyalla mengucapkan terimakasih kepada PT Chevron Pasific Indonesia kontraktor ensisting yang telah bekerja keras dalam memperlambat laju penurunan produksi dengan melakukan kerja ulang dan perbaikan sumur-sumur yang ada dengan kondisi blok - blokkan yang telah beroperasi lebih dari 50 tahun.

Kami para senator juga berharap agar PT CPI tetap melakukan pekerjaan seperti biasa walaupun dengan anggaran yang lebih terbatas dengan belum adanya anggaran riling untuk bisa mempertahankan produksi optimal sebagai mana seharusnya.

"Dan salah satu yang kami minta agar PT CPI bekerjasama dengan baik dengan tim transisi dari Pertamina dan SKK migas dalam menyiapkan transisi pengelolaan blok-blokan dan dari PT CPI ke Pertamina". Himbuhnya

Kepada pekerja perminyakkan kami sampaikan untuk tetap semangat dalam melakukan pekerjaan walaupun di dalam proses transisi karena dalam sejarahnya karyawan dari kontrak kerjasama yang habis masa kontraknya tetap di pertahankan.seperti bisa kita lihat di blok Mahakam dan blok salasa atau pun yang terdahulu seperti Pertamina hulu energi oksor not wes Java dan PHE ,wes Madura.Begitu pula Pertamina Rokan sebagai pemegang Bestaem  mulai tahun 2021 tentu akan memperhatikan hal ini dengan baik.

Kami juga berharap BHR sebagai operator baru dapat menjaga momentum produksi saat benar-benar dalam kelola BHR.kami berharap BHR belajar dari kasus blok Mahakam saat di ambil ahli dari total produksi nya turun dratis dan yang tidak kalah penting tingkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah terutama dalam memberdayaan masyarakat disekitar wilayah operasi migas blok-blokkan.

Kepada pemerintah daerah kami berharap agar terlibat membantu proses transisi ini dengan melakukan intelisasi aset CPI yang akan diserahkan ke Pertamina supaya lancar. Sebagai contoh pipa alir atau pipa penyalur migas menuju pelabuhan Dumai yang melintasi beberapa kabupaten terutama terkait dengan klim kepemilikan tanah untuk dapat segera diselesaikan agar tidak menjadi hambatan dalam proses transisi tersebut. Terangnya

Usai mengelar Pertemuan silaturahmi Rombongan DPD RI didampingi SKK Migas, Menajemen PT Chevron lakukan peninjauan lokasi ladang minyak yang ada di wilayah Duri. (putra)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar