Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Jum'at Barokah, Sat Sabhara Polres Inhil Bagikan Puluhan Nasi Kotak
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Petugas dari Satuan Sabhara Polres Inhil membagikan puluhan paket nasi kotak kepada para marbot masjid yang ada di Tembilahan, Jumat 9 April 2021.
Kegiatan berbagi nasi kotak tersebut merupakan bagian dari program Polres Inhil Jum'at Barokah yang dilaksanakan Polres Inhil kepada masyarakat sekitar. Berbagi nasi kotak memang menjadi agenda rutin dilaksanakan secara berkala dengan sasaran yang berbeda-beda.

“Pada hari Jumat ini kita bagi-bagi nasi kotak. Target kita minggu ini kepada marbot masjid,” terang Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SH SIK MHum melalui Paur Humas Ipda Esra SH.
Sedikitnya ada 40 nasi kotak yang dibagikan. Nasi tersebut diangkut menggunakan mobil polisi dan mendatangi beberapa titik.
“Kita keliling dari beberapa titik untuk berbagi nasi kotak itu. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian polisi terhadap sesama,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu Sat Sabhara Polres Inhil juga memberikan sosialisasi terkait ketertiban dan keamanan lingkungan.
"Selain itu kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini dengan 4M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menjauhi kerumunan), guna mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek