Jumlah Domba Lebih Banyak dari Manusia di Kampung Ini
Nusaperdana.com, Jawa Barat - Gunung Ciremai Jawa Barat menyimpan segudang potensi wisata yang menarik. Selain Lembah Panyaweuyan ada desa wisata yang disebut Desa Cibuntu di Kuningan.
Gunung Ciremai Jawa Barat menyimpan segudang potensi wisata yang menarik. Selain Lembah Panyaweuyan di Majalengka, maka di sisi gunung sebelah lainnya ada desa wisata yang disebut Desa Cibuntu, di Kecamatan Pasawahan, Kuningan, Jawa Barat. Desa Cibuntu merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Barat yang meraih penghargaan tingkat nasional. Desa Cibuntu juga pernah mewakili Indonesia untuk Asia Tenggara.
Udara yang masih adem dan segar bisa menjadi tempat 'pelarian' buat orang kota yang sudah penat dengan kehidupan perkotaan. Untuk menginap ada beberapa homestay yang disiapkan warga.
Yang menarik lagi adalah di salah satu bagian desa ini adalah sebuah tempat yang disebut Kampung Domba.
Pada dasarnya Kampung Domba adalah kandang-kandang kambing dan domba milik warga yang dijadikan satu, sehingga total ada puluhan kandang yang dimana satu kandang bisa menampung 18-20 kambing/domba.
Menurut seorang warga, Mulyana, jumlah domba dan kambing itu lebih banyak dari jumlah warga di desanya yang mencapai sekitar 1.000 orang. Kampung Domba ini bisa kita lihat dari kejauhan. Kalau dilihat dari kejauhan persis rumah biasa, namun nyatanya diisi domba. Embekkk!
Kampung Domba mulai dibangun pada tahun 1980-an. Kampung Domba dibuat demi alasan kesehatan warga. Sebelum ada kampung kambing, warga memelihara kambing di rumah masing-masing. Agar rumah bersih dari kotoran kambing diputuskan untuk memisahkan kandang dari rumah. "Setelah menjadi kampung kambing, Desa Cibuntu jadi booming, jadi semakin ramai, semakin menarik perhatian, dan bangunannya pun kian bertambah," tutur seorang warga.
Selain wisata melihat kambing-kambing yang sehat, desa di kaki Gunung Ciremai ini memiliki situs purbakala dari zaman Megalitikum (zaman batu) dan Neolitikum. Di desa dengan udara sejuk itu tersimpan beberapa situs purbakala seperti arca yang bentuknya sudah hampir penuh, memiliki wajah dan rambut, ada juga batu yang disebut-sebut mirip pusar. Ada juga kuburan batu yang disimpan di Cipari Kuningan.
Di desa ini juga ada sumber mata air kahuripan yang sangat jernih, bisa diminum langsung tanpa dimasak. Untuk melengkapi potensi wisata Desa Cibuntu, ada Curug Gongseng. Curug ini bisa dicapai lewat track khusus yang sudah disemen. Jadi meskipun treknya mendaki dan menurun, traveler tidak perlu kerepotan mencapainya.
Berita Lainnya
Secara Virtual, Bupati Kasmarni Paparkan Proposal DAK Integrasi
Curah Hujan yang Tinggi Menjadi Penyebab Ambrolnya Jembatan Kali Sapi
Nekat, Maling HP di Rumah Berpenghuni, Pelaku Diciduk Pihak Kepolisian
Dilantik Malam Ini, Berikut Keunggulan Papdesi Dibanding Organisasi Serupa
Bupati Inhil Membuka Acara Kegiatan POP IGI
Tanpa Lelah, Satgas TMMD Bergegas Rampungkan Semenisasi Jalan Yakub II Desa Teluk Bunian
Launching Buku Kelurahan Gajah Sakti, Kasmarni : Sejarah Kearifan Lokal
Bupati Kasmarni Saksikan Kafilah Bengkalis Mengikuti Pawai Ta'aruf MTQ Provinsi Riau di Inhu