Kabid Humas Klarifikasi Permasalahan Orang yang Mengaku Direskrimum Polda Sulsel
Nusaperdana.com, Sulsel - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengklarifikasi permasalahan orang yang mengaku sebagai Dirreskrimum Polda Sulsel
Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada upaya-upaya penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Direskrimum Polda Sulsel, yang rawan menimbulkan korban pejabat dan mendiskreditkan Direskrimum Polda Sulsel
Dikatakannya, Modus perbuatan dari pelaku dengan membuat profil WA dengan memasang foto Dirreskrimum Polda Sulsel yang diambil dari internet dan mencantumkan nomor teleponnya (0817-833-666), kemudian menghubungi pejabat yang menjadi targetnya, sambil mengancam akan mempidanakan orang yang ditelepon jika tidak diberi sejumlah uang.
Kabid Humas menghimbau masyarakat, Pejabat Publik untuk tidak mempercayai permintaan-permintaan materi dengan mengatanamakan Direskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widyanarko
“Kami tidak mau ada korban yang tertipu dengan mengatasnamakan Direskrimum Polda Sulsel , dan pada akhirnya akan mendiskreditkan organisasi Polri, kami harap kepada masyarakat jika ada hal demikian yang cukup mencurigakan, silahkan langsung menghubungi staf Direskrimum Polda Sulsel pada nomor 0821 930 866 86,”jelas Kabid Humas, Senin (06/07/2020) di Mapolda Sulsel. (caverius adi)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi