Kanker Payudara Renggut Nyawa Kurnia, HWK Sumbar Santuni 5 Anaknya
Nusaperdana.com, Kinari - Dua tahun berjuang melawan penyakit payudara, Kurnia (45), warga Kinari, akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Organisasi sosial Himpunan Wanita Karya Provinsi Sumatera Barat (HWK Sumbar) datang melayat ke rumah duka pada Jumat (21/8/2020) di Kutianyia, Kinari, Bukik Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
HWK Sumbar melayat dari pukul 11.30 - 12.00 WIB, dipimpin oleh Dra. Zusneli Zubir, M.Hum., Ketua HWK Sumbar, didampingi oleh Megadiani (Ketua HWK Sawahlunto), Eti Suharti, S.Pd., dan beberapa orang lainnya.
Saat melayat tersebut, Zusneli menyerahkan bantuan dari HWK Sumbar untuk lima orang anak yang ditinggalkan Kurnia, berupa uang tunai Rp.2.500.000,-. Bantuan diterima oleh Yur, kakak kandung Kurnia.
Kurnia meninggalkan 5 orang anak yang masih kecil-kecil. Tiga orang adalah anak kandungnya, dan dua orang anak adiknya yang selama ini ikut dinafkahinya dari hasil pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga. Salah seorang anak adiknya tersebut Anak Berkebutuhan Khusus. Ia membesarkan anak adiknya karena saudaranya tersebut telah tiada.
Zusneli mengatakan pada saat menyerahkan bantuan, "Dana santunan ini diperoleh dari sumbangan ibu-ibu di HWK Sumbar dan anak-anak Sumbar Talenta Organization, semoga bermanfaat bagi anak-anak yang ditinggalkan almarhumah. Kami memperoleh informasi tentang Kurnia dan anak-anaknya dari Ghinta Kinari, jebolan Sumbar Talenta 12, yang adalah tetangganya."
Sementara itu, Yur mengatakan, “Kurnia sudah 2 tahun berjuang melawan kanker payudara. Berbagai upaya telah kami lakukan untuk mengobatinya, baik secara medis, maupun dengan obat-obat tradisional. Allah SWT berkehendak lain, Kurnia menghembuskan nafas terakhirnya di ruang IGD - RSUP Dr. M. Djamil - Padang pada Jumat (14/8/2020) pukul 02.15 WIB.”
Sepeninggal Kurnia, lima anaknya tersebut tinggal bersama Inun, neneknya yang sudah tua. Ayah mereka kerjanya serabutan, kadang menerima upah, kadang tidak.
Ghinta Kinari mengatakan, "Meski Uni Kurnia telah tiada, kita tidak ingin anak-anaknya jadi terlantar, kita ingin mereka tetap punya masa depan yang baik. Pihak keluarganya sudah mengizinkan saya melakukan penggalangan dana bantuan untuk anak-anak yang ditinggalkan oleh Uni Kurnia. Mereka sangat membutuhkan bantuan kita, dimanapun kita berada."
Untuk membantu anak-anak yang ditinggalkan Kurnia dapat menghubungi Ghinta di nomor kontak 082166636361 dan nomor rekening BRI: 5546-01-004753-50-5, atasnama: Ghinta Yolanda Nasution. (Muhammad Fadhli)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi