Kecelakaan Laut di Perairan Seberang Tembilahan, Dua orang Tewas


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir – Pada hari Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, Polres Indragiri Hilir melaksanakan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan laut (laka laut) dan melakukan silaturahmi ke rumah duka korban di wilayah hukum Polres Indragiri Hilir.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K., didampingi oleh beberapa pejabat utama Polres Inhil. 

Kronologi Kejadian
Kejadian bermula pada pukul 06.00 WIB ketika seorang warga melaporkan ke kantor Satpolairud Polres Indragiri Hilir bahwa telah terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan tenggelamnya korban bersama sebuah pompong (perahu kayu). Berdasarkan informasi awal, peristiwa tersebut diduga terjadi di perairan Seberang Tembilahan, tepatnya di sekitar kantor Pertamina Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Petugas gabungan dari Satpolairud Polres Indragiri Hilir, KSKP Tembilahan, Polsek Tembilahan, serta masyarakat setempat segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Korban kemudian dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan visum, sementara pompong yang terlibat diamankan di Pos Satpolairud untuk penyelidikan lebih lanjut.

Identitas Korban
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan, korban meninggal dunia adalah:

1. Bastian (61 tahun), warga Emban Sari, Seberang Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

2. Topo (37 tahun), warga Kampung Baru, Seberang Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Silaturahmi ke Rumah Duka
Kapolres Indragiri Hilir beserta jajaran juga menyempatkan diri berkunjung ke rumah duka korban di Kelurahan Seberang Tembilahan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian serta dukungan moral atas musibah yang terjadi.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus menunjukkan kehadiran aparat dalam memberikan pelayanan serta rasa empati terhadap warga yang terkena musibah.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan yang mewaskan dua orang nelayan tersebut.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar