Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Kepala Lembang Sarapeang: BLT DD Jangan Dipakai Judi
Nusaperdana.com, Tana Toraja - Penyarulan Bantuan Langsung tunai atau BLT dana desa di lembang sarapeang Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, berlangsung Rabu, 27 mei 2019.
Sejumlah 262 kepala keluarga penerima bantuan tersebut berasal dari 4 dusun.
Peyaluran BLT tersebut di serahkan langsung oleh Bank Pembangunan daerah (BPD) Sulselbar kepada masyarakat yang terdampak covid 19.
Turut hadir dalam penyaluran BLT tersebut beberapa anggota dprd kabupaten Tana Toraja, Kepala Lembang beserta aparat Lembang sarapeang, Babinsa, Babinkabtibnas,
Haryanto Talondong selaku Kepala Lembang Sarapeang berharap bantuan tersebut di gunakan sebaik mungkin dan bila kedapatan di salah gunakan seperti main judi maka akan di berikan sanksi berupa di keluarkan dari penerima tahap selanjutnya.
"Saya berharap bantuan ini benar benar di gunakan sebaik mungkin, dan jangan di salah gunakan seperti main judi dan mabuk mabukan, kalau sampai kedapatan kami tidak segan segan memberi sanksi berupa tidak mengeluarkan namanya dan tidak menerima lagi di tahap kedua "Ungkap Kepala Lembang termuda Toraja"
Haryanto juga berharap dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat tetap di rumah aja sesuai dengan anjuran pemerintah. (Caverius Adi)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek