Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Keprihatinan Kapolsek Sangalla Atas Kejadian Bunuh Diri di Wilayah Hukumnya
Nusaperdana.com, Tana Toraja - Kejadian bunuh diri yang di lakukan oleh salah satu warga di Kecamatan Sangalla pada Senin (25/05) kemarin, menyisakan keprihatian dari berbagai kalangan.
Begitu pula dengan Kapolsek Sangalla AKP. Yosef Dendang yang begitu prihatin atas kejadian bunuh diri yang terjadi di wilayah hukumnya yang meliputi Kec. Sanggalla, Kec. Sangalla Utara dan Sangalla Selatan, Rabu (27/5/2020).
"Telah 2 hari kejadian tersebut berlalu, namun sampai saat ini saya masih merasa sangat prihatin atas kejadian tersebut, siapa pun orang tua, pasti akan merasa sedih atas kejadian tersebut," kata Yosef Dendang.
Perlu diketahui, sampai saat ini belum diketahui apa yang melatar belakangi keputusan dari ELA (inisial) untuk melakukan aksi bunuh diri pada hari Senin (25/05) kemarin.
"Kami dari Polsek Sangalla masih terus berusaha menggali apa yang sebenarnya terjadi sehingga ELA memutuskan untuk bunuh diri," ungkap Yosef Dendang.
Tingginya angka bunuh diri yang terjadi di Tana Toraja juga disikapi oleh Kapolsek Sangalla, menurutnya peristiwa bunuh diri tidak boleh dibiarkan terus terjadi dan terjadi, harus ada langkah-langkah pencegahan yang harus dilakukan.
"Kita perlu duduk bersama, seluruh stakeholder harus ambil peduli atas peristiwa tersebut, mari kita bicarakan bersama langkah langkah apa yang harus dilakukan bersama, peristiwa bunuh diri itu adalah tragedi kemanusiaan, ini tidak boleh kita sikapi dengan apatis," ujarnya.
Terkait dengan hal ini, AKP Yosef Dendang selaku Kapolsek Sangalla mengungkapkan juga rencana kegiatannya, "dalam waktu secepatnya, kami akan mendatangi tokoh tokoh agama dan tokoh masyarakat, maupun tokoh adat untuk duduk bersama membahas atau membicarakan hal ini, dan tentunya juga kami akan berkomunikasi dengan aparat pemerintah setempat," katanya.
Terakhir, Kapolsek Sangalla mengajak kepada warga sangalla secara utuh untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan, nilai nilai kepedulian, dan nilai-nilai kebersamaan demi tatanan kehidupan masyarakat yang baik.
Tidak lupa Kapolsek juga mengingatkan warganya agar tetap disiplin menerapkan physical distancing dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran covid -19. (Hms/Arie)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek