Kios Hangus Terbakar Di Pasar Sungai Salak, Pemilik Sesalkan Gerak Lamban Damkar
Nusaperdana.com, Inhil - Rudi Purnama Dinata, salah seorang pemilik kios yang hangus terbakar di Pasar Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil menyesalkan gerak lamban pihak Pemadam Kebakaran.
Pemilik 3 petak kios di Pasar Sungai Salak ini mengungkapkan, bahwa pihak Pemadam Kebakaran baru tiba di lokasi kejadian setelah hampir seluruh pasar ludes terbakar.
"Terlalu lambat, tidak ada yang datang duluan ke sini. Padahal yang diperlukan itu Damkar Kecamatan. Sudah habis baru ada (datang, red)," pungkas Rudi, Senin (15/7/2019).
Rudi mengharapkan agar respons lambat dari pihak Pemadam Kebakaran dalam mengatasi kebakaran dapat dibenahi.
"Sangat kecewa sekali Saya. Harus dibenahi lagi lah supaya lebih sigap lagi kalau ada masalah seperti ini," tukasnya.
Rudi menjelaskan, bahwa api diperkirakan muncul sekira pukul 18.45 WIB dari tengah pasar. Tanpa memerlukan waktu yang lama, api pun membakar ratusan kios - kios di pasar Sungai Salak.
"Sekitar ratusan pintu. Habis semua. Tidak lama sekitar setengah jam itu sudah habis," tutur Rudi.
https://m.youtube.com/watch?v=o-rKDL2D99s
Warga Meninggal Dunia
Dalam kejadian kebakaran yang melanda kawasan pasar Sungai Salak, tersiar kabar bahwa ada seorang warga yang meninggal dunia.
Warga setempat membenarkan adanya warga yang meninggal dunia pada saat musibah kebakaran terjadi. Namun, meninggalnya warga tersebut bukan dikarenakan menjadi korban kebakaran, melainkan disebabkan keterkejutan atas kebakaran yang terjadi.
"Ibu-ibu, diperkirakan umur di atas 50 tahun. Memang punya gejala jantung. Beliau tinggal di depan pasar," ujar Faisal Martinus yang merupakan warga di sekitar pasar Sungai Salak.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi