Kisah Habibie Anak Karyawan RS Thursina Duri Lulus Kuliah ITB
Nusaperdana.com,Duri - Perjuangan Auliya Habibie anak karyawan Rumah Sakit Thursina Duri yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi berbuah manis.
Berkat kegigihan dan semangatnya, Pria yang lahir di Pekanbaru pada 07 Oktober 2004 silam itu, kini lulus Universitas Institut Teknologi Bandung (ITB).
Habibie anak pertama dari Lima bersaudara yang hobi membaca dan olahraga Batminton ini, sudah berangkat tanggal 30 Juli 2023 yang lalu ke Kota Bandung untuk berjuang menimba ilmu.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa lulus disalah satu Perguruan Tinggi Nasional yaitu ITB dengan Jurusan FTTM angkatan 2023," ucap Habibie kepada Nusaperdana.com, Jum'at (25/8/2023).
Ia menyebutkan, walaupun kembali harus berpisah dari orang tua, hal ini tidak jadi penghalang, saya tetap semangat menuntut ilmu demi cita-cita dan masa depan yang lebih baik.
"Saya akan buktikan kalau saya bisa Mandiri sejak dini ini," ujar Pria yang menamatkan SD di SD.IT AL-Kautsar, SMP di SMIT AL-Kautsar dan SMA di Padang Panjang Sumatra Barat.
Terpisah Belman Junaidi, orang tua Habibie merasa senang dan bahagia karena anak pertamanya dapat melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi ternama yang jadi rebutan.
"Selaku orang tua, kita hanya menginginkan kelak Habibie dapat menjadi orang yang berguna bagi agama dan bangsa serta mengabdi kepada orang tua dan memiliki aklak mulia" ungkapnya.
Karena dikatakan Belman Junaidi, setinggi apapun ilmu dan jabatan yang dimiliki namun tanpa Akhlak mulia, hidup tiada berguna.
"Semoga anak kami Auliya Habibie DH diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam menggapai cita-citanya Aamiin YRA," harapnya.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi