Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
KPBI Gelar Diskusi Rumput
Nusaperdana.com, Inhil - Komunitas Pecinta Bonsai Indragiri Hilir (KPBI) lakukan diskusi rumput (musyawarah dialam terbuka) persiapan pelaksanaan pameran dan sekaligus pembentukan pengurusan di kecamatan (kelompok kecil) Jumat siang, 11/9/2020.
Silaturahmi dengan konsep dialam terbuka merupakan suatu langkah mempererat persaudaraan dan sekaligus reuni, tentunya dimasa pendemi covid 19 ini tetap memperhatikan protokal kesehatan, ujar Mahmudin Ketua KPBI saat membuka acara.
"Allhamdulillah reuni di alam terbuka ini dapat menghangatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan para pecinta dan penghobi bonsai yang ada di Inhil" Ujar mahmudin.
Ketua KPBI juga menyampaikan dalam waktu dekat akan dilaksanakan pameran bonsai yang biasa disebut istilah "Jemur Bonsai" menjelang persiapan event pertandingan.
"Menjelang akhir bulan ini kita akan laksanakan jemur bonsai, sambil melakukan pembinaan dan saling bertukar ilmu tentang bonsai sembari persiapan event pertandingan bonsai yang rencana akan kita buat pada kahir tahun 2020, Tutup Mahmudin.
Untuk di ketahui turut pada acara diskusi rumput ini dihadiri para pecinta dan penghobi bonsai dari beberapa kecamatan diantaranya, Tembilahan, Tembilahan Hulu, Tempuling, Kempas, Kemuning, Gaung dan GAS dan dilaksanakan di taman kota Jalan Swarnabumi Tembilahan. (rls)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM