Menjelang Masa Peralihan

LAMR Mandau Berharap Perda Tenaga Kerja Lokal Bisa Diterapkan di PT CPI

Kabid Ketenagakerjaan dan koperasi LAMR kecamatan Mandau Andra sastra

Nusaperdana.com, Mandau - Masa Peralihan PT Chevron Pasific Indonesia ( CPI) kepada PT Pertamina tidak beberapa lama lagi, sebagai owner Yang cukup lama mengelola Block Rokan, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau Berharap Perda Tentang Tenaga Kerja Lokal bisa Diterapkan 

Hal itu Sampai menyikapi Proses  Penerimaan karyawan PT CPI agar dapat lebih memprioritaskan Anak kelahiran Bumi Lancang Kuning. Ucap Kabid Ketenagakerjaan dan Koperasi Lembaga Adat Melayu Riau Kecamatan Mandau, Andra Sastra kepada Nusaperdana.com Selasa (23/06/2020)

Jelas Andra Mengatakan
Pertanyaan yang muncul apakah PT. CPI bisa diikat dengan Perda Daerah dalam hal Tenaga Kerja Lokal tersebut.

"Ini yang masih menjadi pertanyaan besar, kita sibuk mendesak Bisnis Patner PT. CPI untuk memenuhi amanat Perda Tenaga Kerja Lokal, mengapa kita tidak melakukan hal yang sama ". Jelasnya 

Andra Juga Menambahkan Azas Profesionalitas akan kita kedepankan karena kita menyakini anak anak jati Riau meiliki kemampuan, terbukti banyaknya Anak-anak Riau lulusan Yang berkaitan dengan Migas. 

Menurut kami mereka kurang diberi kesempatan, harapan kita apa salahnya untuk detik detik berakhirnya kontrak PT. CPI di Riau (Block Rokan) harus memiliki program bagaimana Anak Anak Jati Riau yang memiliki kemampuan di jadikan prioritas rekrutment Perusahaan. Terang Mantan Pengurus Salah satu Partai Politik dimandau itu

Seperti diketahui  Kabid Ketenagakerjaan dan Koperasi Lembaga Adat Melayu Riau Kecamatan Mandau, Andra Sastra, sebelumnya telah membuat surat terbuka diakun Sosial agar dapat didengar oleh seluruh elemen terkait.

Berikut cuplikan Surat Terbuka yang telah unggah di akun sosialnya

Yth : Pimpinan Personalia / Pimpinan Rekrutmen PT. Chevron Pasifik Indonesia.

Sehubungan proses Rekrutmen yang sedang di lakukan PT. CPI yang mana kami amati bagian yang menjadi kebutuhan PT. CPI lebih Domain berada di Propinsi Riau.

Berkaitan dengan hal tersebut kami menghimbau PT. CPI untuk terlebih memprioritaskan Anak kelahiran Bumi Lancang Kuning yang berpotensi tentunya, kami berharap pihak Perusahaan memberi mereka Ruang untuk membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang tidak kalah, untuk mengembangkan Sumber Daya Alam mereka.

Pasca proses Dokument administrasi berjalan, maka dilanjutkan dengan Perang Otak, tentu pada ALINIA asal kelahiran bisa menjadi Point yang tidak kalah pentingnya yang dijadikan bahan Pertimbangan oleh Perusahaan.

Demikian Surat Terbuka ini kami layangkan, kami berharap besar sungguh dapat menjadi perhatian pihak Perusahaan 

TTD
Kabid Ketenagakerjaan dan Koperasi Lembaga Adat Melayu Riau, Andra Sastra

(putra)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar