Masuri SH Kunjungi Pasar Tradisional Duri dan Penderita Kangker Leher di Desa Boncah Mahang
Nusaperdana.com, Mandau - Kembali Kandidat Bakal Calon Bupati (Balonbup) Kabupaten Bengkalis Masuri, SH mengunjungi wilayah daratan Kota Duri. Kali ini Masuri di negeri petrodollar itu menyempatkan singgah ke Pasar Mandau, untuk menyapa masyarakat pedagang pasar tradisional tertua di Mandau tersebut.
Di Pasar Mandau, Masuri sempat menyerap aspirasi masyarakat pedagang, sambil menikmati sarapan dan menikmati kopi panas bersama rombongan. Cukup dekat, cukup akrab dan mengundang pertanyaan pedagang pasar lainnya, atas kehadiran rombongan Balon Bupati Bengkalis yang berkecimpung di dunia usaha tersebut.
Mas Bagong panggilan akrabnya, tak henti-hentinya menyapa masyarakat, sambil menanyakan kabar sejumlah pedagang yang dikenalnya. Begitupun sebaliknya, senyum ramah dari pedagang tampak menambah suasana kunjungan Ketua Kadin Bengkalis tersebut, penuh kesan.
Kunjungan Ketua Kadin Bengkalis tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, ada agenda yang lebih penting yang perlu ditunaikan, yaitu menjenguk salah seorang warga Desa Boncah Mahang, Bathin Solapan.
Herman salah satu warga Desa Boncah Mahang yang menderita kangker leher. Selama ini, Herman mendapat perawatan dari Tim Srikandi Masuri.
“Hari ini kita berkunjung ke Desa Boncah Mahang, sambil mengunjungi saudara kita yang terkena musibah. Bapak Herman dirawat oleh Tim Srikandi Masuri, karena sakit kangker leher. Alhamdulillah, kondisinya sudah mulai membaik, pak Herman sangat berterimakasih atas bantuan yang telah dicurahkan,”kata Wakil Ketua Kadin Bengkalis Syahrizal, yang turut mendampingi Masuri ke Boncah Mahang via WhatsApp, Sabtu (7/3/2020).
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh ibu-ibu di Desa Boncah Mahang. Di rumah salah seorang warga lainnya, Ketua Kadin Bengkalis Masuri turut memberikan wejangan tentang pengembangan industri rumah tangga pembuatan tikar dari bahan pohon Purun. (putra/rls)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi