Pamit Cari Ayam dan Ular, Korban di Temukan Tewas di Dalam Kebun Masyarakat
Nusaperdana.com, Tapung Hulu - Warga Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu mendadak heboh, mendengar teriakan seorang pria dari dalam kebun masyarakat. Keluarga dan warga langsung mencari korban dan ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Kejadian ini terjadi lada Kamis (16/3/2023) sekira pukul 22.00 WIB di Areal Kebun Masyarakat di KM 38, Dusun IV Koto Juang, Desa Danau Lancang, Kecamatan Tepung Hulu.
Korban adalah Hardiman Waruwu (35) tinggal di Desa Danau Lancang dan alamat di E-KTP di Jalan Damai, Desa Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Kejadian ini berawal, Kamis tanggal 16 Maret 2023 sekira pukul 21.00 WIB, Istri Korban Nurniwati Waruwu mendengar adanya suara teriakan suaminya ( korban ) dari arah samping kiri rumah korban.
Dimana sebelumnya, korban permisi kepada istrinya untuk pergi mencari ayam hutan dan ular dengan menggunakan senapan rakitan yang terbuat dari besi di sekitar perkebunan sawit warga.
Mendengar teriakan tersebut Istri Korban meminta tolong kepada tetanganya untuk melihat keberadaan suaminya, setelah berjalan +- 500 meter dari rumah, kemudian istri korban menemukan suaminya dan melihat sudah dalam keadaan tertelungkup tak bernyawa ( Meninggal Dunia ).
Dan juga diitemukan ada darah yang keluar dari bagian perut korban, melihat itu istri korban bersama warga lainnya meminta tolong kepada warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Sekira pukul 01.30 WIB, Kapolsek Tapung Hulu AKP Nurman S.H.,M.H didamping Kanit Reskrim Ipda Hermoliza, S.H.,M.H dan Anggota Polsek Tapung Hulu tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP, mencatat saksi- saksi dan mengamankan Barang Bukti.
Kemudian sekitar pukul 03.30 WIB, Jenazah dibawa oleh pihak keluarga bersama personil Polsek Tapung Hulu menggunakan Ambulance Desa Danau lancang untuk dilakukan Visum luar di Puskesmas Sukaramai.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kapolsek Tapung Hulu AKP Nurman SH MH membenarkan ada korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Jenazah korban sampai di Puskesmas sekira pukul 06.15 WIB dan langsung dilakukan Visum luar oleh petugas Medis,"jelas Kapolsek.
Selanjutnya, kita juga membawa korban ke Ras Bhayangkara Pekanbaru bersama team Inafis Polres Kampar yang dipimpin oleh Aipda Afifudin Banit IV Sat Reskrim Polres Kampar, Bripka Yanca Ade Sang Putra Banit Identifikasi Polres Kampar, dan Bripty Alif Anugerah Basubnit I Jatanras Sat Reskrim Polres Kampar beserta pihak keluarga korbanuntuk dilakukan Otopsi untuk menentukan akibat kematian korban.
"Saat ini kita masih menunggu hasil otopsi korban, untuk memcari penyebab kematian korban," tegas Kapolsek.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi