Patut Diacungi Jempol! Siswa SMPN 2 Balusu Buat Ketrampilan dari Bahan Bekas


Nusaperdana.com, Toraja Utara - Selama proses pembelajaran di rumah di masa pandemi covid-19, siswa diberikan tugas oleh gurunya baik itu akademik maupun tugas-tugas yang lain seperti membuat sesuatu atau karya dalam bentuk portofolio. 

Selama pandemi ini sudah diatur sedemikian rupa agar siswa membuat portofolio itu sesuai Mata pelajaran (Mapel), misalnya Mapel matematika mereka membuat kliping atau baleho dengan rumus-rumus dan ukuran yang sudah ditentukan.

"Misalnya rumus apa yang dibalihokan, di bingkai atau di tripleks atau membuat kalimat-kalimat yang mengandung kesehatan. Contoh PJOK menugaskan membuat baleho yang berhubungan dengan kesehatan, anti narkoba, itu semua sudah ada ukurannya," ungkap Kepala SMPN 2 Balusu Tarto Derias Tangkeallo S.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/6/2020).

Sebagian dari portofolio itu seperti pada gambar (foto) ada tas, rangkaian bunga dan bahan-bahan bekas yang bisa di olah jadi benda hias sebagai prakarya.

"Misalnya tas terbuat dari gelas minuman bekas seperti ale-ale yang ujung atasnya digunting kemudian di anyam dan dililit dengan benang khusus yang di beli. Ada juga tempat gelas aqua mineral yang juga terbuat dari kepala gelas minuman bekas yang dililit benang dan di anyam," bebernya.

Keterampilan ini dibuat oleh 1 siswa untuk 1 keterampilan dan mereka bebas berkarya dan berkreasi dengan memanfaatkan bahan bekas.

Keterampilan siswa tersebut rencana bakal di pamerkan pada saat lomba sekolah sehat tingkat provinsi. Seperti yang diketahui SMPN 2 Balusu menjadi duta Toraja Utara dalam ajang lomba sekolah sehat dan menurutnya itu sudah penilaian sejak April lalu.

"Tapi karna pandemi ini jadi diundur dan rencana akan masuk setelah di lihat situasi sudah kondusif, mungkin bulan juli atau agustus penilaian sekolah sehat tingkat profinsi sulsel untuk mewakili ke nasional nantinya," terang Tarto dengan optimis.

Lanjutnya, untuk tugas akademik yang dikerjakan secara Daring, siswa mengisi soal Mapel yang diberikan kemudian dikirim melalui Messenger atau WhatsApp.

"Untuk Luring tugas di tempel saja di papan lalu siswa dapat melihat tugas apa yang akan di kerjakan," jelasnya.

Tak luput juga ia mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas lapangan upacara yang telah di cor oleh Pemda Toraja Utara, sebab menurutnya, sebagai sekolah sehat lapangan olahraga juga harus baik.

Tarto menambahkan, menjelang proses pembelajaran di sekolah di masa pandemi covid-19, SMPN 2 Balusu telah mempersiapkan tempat cuci tangan siswa (wastafel) di depan kelas masing-masing dan 1 tempat cuci tangan umum guna memutus penyebaran wabah tersebut.

"Jadi itu persiapan sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan menjelang pembelajaran di sekolah dan tentunya sambil menunggu pengumuman dari pemerintah," pungkasnya. (Arie)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar