Pelaksanaan PPDB Jenjang TK, SD dan SMP: Ini Penjelasan Inderi Zaman
Nusaperdana.com, Tanjungpinang - Dari pemantauan awak media ini dua pekan lalu hingga Senin, 1july 2024 pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2024 - 2025 di Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang berjalan dengan kondusif.
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Inderi Zaman, saat di temui di kantornya, mengatakan bahwa, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan teknis yang disampaikan Dinas Pendidikan selama ini berjalan aman dan lancar.
"Alhamdulillah semua pelaksanaan PPDB baik tingkat TK, SD maupun SMP semua berjalan sesuai aturan.
Dijelaskannya, proses PPDB sudah hampir sampai pada akhir pelaksanaan, secara umum pelaksanaan PPDB, Alhamdulillah kami tidak menemui kendala kendala yang berarti, khususnya terkait dengan mekanisme pendaftaran baik secara administrasi maupun aplikasi
"Adapun juga kendala kendala kecil yang di temukan salah satunya adalah, ketika orang tua calon peserta didik secara administrasi tidak memenuhi sesuai aturan yang diterapkan oleh dinas pendidikan
"Meskipun demikian, kami tetap berprinsip bahwa setiap anak yang usia wajib belajar, tetap wajib sekolah.
"Artinya terhadap hal hal seperti ini, kami tetap mengarahkan kepada calon peserta didik sesuai dengan sekolah yang terdekat dengan tempat tinggal mereka, karna ini adalah amanah daripada PPDB jalur zonasi," ujarnya kepada media ini, Senin (1/7)
Ia menghimbau kepada orang tua atau calon peserta didik yang mungkin secara sistem ada yang tergeser atau di tolak dengan alasan adminitrasi, kami mohon tetap tenang, anak bapak ibu tetap akan sekolah, cuma berikan waktu kepada satuan pendidikan agar bisa kembali memanggil supaya dapat melakukan pendaftaran ulang di masing masing satuan pendidikan.
"Jadi kami minta kepada orang tua calon peserta didik mohon bersabar, InsyaAllah tanggal 8 July ini semua anak anak sudah mulai masuk sekolah," terang Inderi
Dia juga menambahkan, bahwa ini adalah amanah dari undang undang wajib belajar 9 tahun yang harus di terapkan dan pemerataan pendidikan sesuai amanah PPDB jalur zonasi yang di laksanakan.
"Kami yakin dan percaya bahwa dengan sistem zonasi ini, masyarakat semakin paham dan harus kita ketahui tidak ada istilah sekolah favorit, begitu juga dengan kemampuan tenaga pendidik, semua tetap sama," tutupnya. (Anes)
Berita Lainnya
Pemkab Torut Gelar Peringatan Hari Jadi ke-12 Tahun
Bupati HM.Wardan Serahkan Bonus Kepada Kafilah STQ XXVI Tingkat Nasional Yang Berprestasi
Gebyar Hari Kemerdekaan RI, Ratusan Warga RW 6 Balik Alam Ikuti Jalan Santai
Satgas TMMD Lebih Giat Lagi Untuk Menyelesaikan Target Pada Sasaran Pembangunan Drainase TMMD ke 110
Mau Transaksi Shabu Dekat SPBU Rimbo Panjang, Pelaku Ditangkap Resnarkoba Polres Kampar
Satu Orang Tewas dan Enam Luka Bakar Akibat Ledakan di PT ITFA
Wabup Husni Ikuti Peluncuran Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak Tahun 2024
PBB Ujung Batu Kunjungi Keluarga Duka Hingga Prosesi Pemakaman