Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Pemuda Sangtiangkaran To'tallang Berikan Bantuan kepada Korban Banjir di Masamba
Nusaperdana.com, Toraja Utara - Pemuda Sangtiangkaran To'tallang, Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Toraja Utara memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandan di Masamba, Luwu Utara.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Crisis Centre Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, yang diantar langsung ke Lumbung Diakonia di Kampus III UKI Toraja, Jumat sore (24/7/2020).
Muhajir Tangkesalu selaku Ketua Pemuda Sangtiangkaran To'lalang Kelurahan Bokin, mengatakan bantuan yang dikirimkan berupa peralatan mandi dan perlengkapan bayi. "Bantuan yang kami dikirimkan berupa peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, dan shampo. Ada juga popok bayi, susu saset, sabun cuci, minyak kayu putih dan minyak telon," terangnya.
Mewakili seluruh pemuda Sangtiangkaran To'tallang, Muhajir Tangkesalu berharap semoga bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan berguna bagi warga yang terdampak banjir bandang di Masamba, Luwu Utara.
"Saya mewakili teman-teman berharap semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat buat saudara-saudara kita yang terdampak bencana, meskipun bantuannya tidak seberapa yang penting ikhlas dalam membantu," harap Muhajir Tangkesalu. (arie)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek