Penampilan Nasyhid Cilik Hingga Drama Merihakan Halal Bilahal IPPMAGAS dan S2AK

Penampilan Nasyhid Cilik Hingga Drama Merihakan Halal Bilahal IPPMAGAS dan S2AK

Nusaperdana.com, Teluk Pinang - Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gaung Anak Serka (IPPMAGAS) bersama Sanggar Seni Anak Kampung menggelar Halal Bihalal dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H, di lapangan teratak sepakat Teluk Pinang, Senin malam (24/04/2023)

Acara ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Gaung Anak Serka serta istri, Forkopimcam, serta tokoh agama dan masyarakat sekitar.

Berbagai persembahan ditampilkan mulai dari nasyhid cilik, berbagai tari kreasi, hingga drama dari sanggar seni anak kampung menghibur ratusan masyarakat yang meramaikan teratak sepakat Teluk Pinang.

“IPPMAGAS bersama Sanggar Seni Anak Kampung berusaha semaksimal mungkin melakukan yang tebaik untuk memeriahkan acara ini, terlebih lagi ini merupakan kolaborasi untuk acara kecamatan Gaung Anak Serka,” ujar Ketua IPPMAGAS, Fazri usai acara.

Fazri menambahkan halal bihalal merupakan wadah untuk bersilaturahmi dan bermaafan setelah satu bulan berpuasa. “Selain itu acara tahun ini merupakan salah satu halal bihalal temu kangen setelah dua tahun belakang tidak diadakan akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.

Camat Gaung Anak Serka, Masykur, HZ. S.Pi., M.Si dalam sambutannya menjelaskan Halal bihalal berasal dari kata Istilah Halalbihalal berasal dari kata 'alal behalal' dan 'halal behalal' yang berarti dengan salam (datang, pergi) untuk (memohon maaf atas kesalahan kepada orang lebih tua atau orang lainnya setelah puasa (Lebaran, Tahun Baru Jawa).

Selain itu, asal usul halal bihalal juga dari zaman Presiden Soekarno, yang mementum ini dijadikan sebagai pertemuan para tokoh politik yang saat itu masih memiliki konflik, sehingga menjadi kebiasaan dalam sistem pemerintahan Bung Karno dan terus berkembang menjadi tradisi setelah lebaran saat ini.

"Acara halal bihalal merupakan ajang untuk melatih anak - anak untuk berani dan percaya diri untuk tampil di hadapan orang banyak, bagi orang tua yang anaknya memiliki bakat seni jangan sungkan untuk mendukungnya mengembangkan bakatnya salah satunya dengan bergabung bersama sanggar, karena akhir dari pendidikan merupakan pengetahuan dan seni,” ujar Masykur.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar