PHR Raih Penghargaan Best Asset Custodianship Implementation dari SKK Migas
Nusaperdana.com,jakarta – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mendapat apresiasi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Kali ini, PHR dinobatkan sebagai The Best Asset Custodianship Implementation dalam acara Transformasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Hulu Migas dan Launching Aplikasi Sistem Informasi SKK Migas di Jakarta (11/12) lalu.
Penghargaan ini merupakan penghargaan ketiga yang diterima PHR di tahun 2024. Sebelumnya, PHR mendapat penghargaan Terbaik Pertama KKKS Dengan Tingkat Penertiban Pemanfaatan BMN Hulu Migas, Best Initiative in Asset Management Transformation (Production PSC) dan sekarang The Best Asset Custodianship Implementation di lingkungan Hulu Migas.
Asset Custodianship adalah mekanisme pengelolaan aset dengan tujuan menjamin pengamanan aset, kualitas informasi aset dan kepatuhan dalam proses pengelolaan aset. Beberapa aspek asset custodianship antara lain termasuk pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, pemeriksaan fisik / inventarisasi, penatausahaan, penghapusan dan pengendalian serta pengawasan. Penerapan Asset Custodianship didukung oleh seluruh fungsi terkait dengan dukungan penuh Managemen PHR
“_Dengan jumlah aset BMN yang cukup banyak, dalam waktu 3 tahun sejak alih kelola PHR berhasil melakukan inventarisasi – pemeriksaan fisik untuk semua BMN Asset di PHR WK Rokan_,” ungkap Vice President Finance PHR Hendra Ghifari.
Sementara itu, guna meningkatkan pengamanan PHR juga memiliki sistem terpadu yang mencatat perpindahan aset serta mengaplikasikan sebagian terknologi Artificial Intelligence (AI). Disisi lain, juga telah mengidentifikasi dan mengajukan pengusulan penghapusan untuk aset yang rusak berat dan tidak digunakan. Selain itu pelaporan aset PHR ke SKK Migas selalu tepat waktu dan sesuai dengan kondisi aset demi mendukung laporan keuangan pemerintah yang akurat dan akuntabel.
PT. Pertamina Hulu Rokan sebagai salah satu kontraktor kerja sama (KKS) Hulu Migas yang beroperasi di 5 kabupaten dan 2 kotamadya di provinsi Riau adalah salah satu pemilik jumlah aset BMN Hulu Migas terbesar di Indonesia dengan jumlah aset kurang lebih 130 ribu yang tersebar di area sebesar 6,400 km persegi.
**
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.**
Berita Lainnya
Rakor PPKM Ke XVIII, Kapolda Aceh Himbau Ubah Prilaku dan Terapkan Prokes
Penyelenggaraan Turnamen Olahraga, Giat Seni dan Budaya Wajib Peroleh Izin Satgas Covid-19
Cegah Stunting, UPT Puskemas Pengalihan Keritang Galakkan Gerakan Bunda Cantik
Wabup Tarawih Berjamaah Pertama di Masjid Istiqomah Bengkalis
Wabup Labuhanbatu Hadiri Penutupan Pentas Seni Tingkat Pelajar se-Kabupaten Labuhanbatu
KUBANGGA Riau Laksanakan Kongres Pertama
Kapolri dan Gubernur Kepri Tinjau Vaksinasi Massal Serentak se Indonesia Secara Virtual
Miliki Ganja Kering, Pria di Rohul ini Ditangkap Polisi