PPS Desa Redang Siap Sukseskan Pemilu serentak di Kabupaten inhu


Nusaperdana.com, Inhu - Pilkada serentak tidak berapa lama lagi akan digelar , pilkada serentak kali ini akan di gelar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. 

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh KPU dalam upaya mensukseskan pilkada serentak tersebut,  tidak terkecuali di kalangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh desa dan kelurahan. 

Salah satunya adalah PPS Desa Redang kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri hulu yang turut andil dalam mensukseskan pilkada serentak di inhu, PPS Desa Redang sudah melakukan persiapan dan pendataan atas warganya dalam pilkada serentak inhu 2020. 

Di katakan oleh anggota PPS Desa Redang bagian devisi teknis Sahrizan bahwa desa redang sudah 90 persen dalam persiapan pilkada serentak inhu 2020

"PPS Desa redang sudah 90 persen dalam persiapan pilkada serentak inhu tahun 2020 kami sudah melakukan pendataan warga secara merata. " ujar sahrizan kepada NusaPerdana

Dalam pilkada kali ini sahrizan menyebutkan bahwa tidak ada warganya yang tidak terdata, semuanya sudah didata dan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 

"ada juga warga yang usianya sudah cukup namun belum memiliki KTP sebanyak 17 orang sehingga tidak masuk dalam DPT." imbuhnya 

Terkait dengan itu, jika ada warga desa redang yang sudah memiliki KTP namun namanya tidak masuk dalam DPT maka orang tersebut tetap berhak memberikan hak suaranya dengan membawa KTP ke TPS pada pukul 12.00 wib. 

Sahrizan juga menjelaskan bahwa di desa redang terdapat 1.419 DPT dengan rincian laki-laki sebanyak 722 orang dan perempuan sebanyak 697 orang , jumlah tersebut akan di bagi ke dalam 4 TPS yang sudah ditentukan oleh panitia pemungutan suara. 

"Antusias warga redang juga termasuk tinggi dalam mensukseskan pilkada serentak inhu. Hal ini dikarenakan ada 5 paslon yang ikut berkompetisi dalam pilkada serentak tersebut". Ungkapnya 

"Dengan adanya pesta demokrasi pilkada serentak inhu tahun 2020 ini saya berharap agar masyarakat tidak terpecah belah oleh karena beda pilihan paslon saya juga berharap bahwa jadilah pemilih yang bijak dan cerdas jangan memilih karena uang. " Tutup Sahrizan. (Karto)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar