Progres Fisik Telah 95 Persen, Bupati Inhil Gesa Penyelesaian Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan meminta instansi terkait menggesa penyelesaian ruang isolasi tambahan pasien Covid-19. Hingga saat ini, diketahui progres pembangunan fisik ruang isolasi tambahan telah mencapai 95 persen.
"Tinggal pembersihan dan penunjang," tutur Bupati usai meninjau pembangunan ruang isolasi tambahan RSUD Puri Husada Tembilahan, Selasa (5/5/2020) siang.
Fasilitas penunjang di ruang isolasi tambahan, diungkapkan Bupati adalah incinerator, Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL dan alat kesehatan lainnya.
"Insya Allah, minggu depan sudah bisa beroperasi jika dibutuhkan. Untuk itu, mohon digesa semua alat penunjang minggu ini," ungkap Bupati.
Sampai saat ini, Bupati mengungkap, tidak terdapat kendala yang signifikan dalam proses penyelesaian ruang isolasi tambahan pasien Covid-19 RSUD Puri Husada Tembilahan.
"Kita berharap, mudah-mudahan hingga akhir pembangunan ruang isolasi tidak ada hambatan. Sebab, kita tidak tahu grafik jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Inhil ini akan turun atau meningkat," jelas Bupati.
Dalam peninjauan ruang isolasi tambahan pasien Covid-19 RSUD Puri Husada Tembilahan, Bupati Inhil, HM Wardan turut didampingi Kapolres Inhil, Kepala Kejaksaan Negeri Inhil, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Kepala Dinas Kominfopers, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi