UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru
Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
PT WIKA Diduga Kuat Menampung Galian C Ilegal di Kampar
Nusaperdana.com, Kampar - Maraknya usaha galian C Ilegal alias Cuma mengantongi Rekomendasi dari Kades, di daerah Kabupaten Kampar diduga dimanfaatkan oleh PT Wijaya Karya (WIKA) untuk pembangunan jalan Tol Pekanbaru Padang seksi Bangkinang Pangkalan.
Salah satu usaha galian C Ilegal di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau diduga usaha galian C tersebut disalurkan untuk pembangunan jalan Tol.
Menurut informasi yang didapat wartawan Selasa siang (2/5) dari salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan, "Usaha galian C ilegal di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok diduga disalurkan ke PT WIKA untuk pembangunan jalan Tol," ungkapnya.
Diterangkan nya lebih lanjut, usaha galian C di Desa Empat Balai dekat dengan lokasi pembagunan jalan Tol. Kita sangat menyayangkan PT WIKA diduga menggunakan galian C untuk pembangunan jalan Tol.
Humas PT WIKA perwakilan Bangkinang Zulkifli Harun ketika dihubungi wartawan melalui telepon genggam membantah bahwa pihak WIKA tidak pernah melakukan kerja sama dengan usaha galian C Ilegal.
"Pihak WIKA tidak pernah melakukan kerja sama dengan pengusaha galian C ilegal di Kampar. Setahu saya tidak pernah WIKA melakukan kerja sama dengan usaha galian C ilegal," terangnya dengan singkat.
Berita Lainnya
Usai Shalat Ied Adha, Bupati Inhil Gelar Open House Di Kediaman Dinas
Satresnarkoba Polres Kampar Tangkap Pengedar Shabu di Desa Petapahan Jaya Tapung
Pleno Terbuka Pilkades Sekayan, Jumadi Raih Suara Terbanyak
Wawalkot Beri Sambutan Dalam Rapat Senat Terbuka S.1 dan S.2 di IAIN
Dibiayai Pemkab Bekasi Rp 302 Juta, Pilkades Sukalaksana Harus Gratis Dan Transparan
Gema Ramadhan, Mandeh-mandeh Piaman DPC PKDP Mandau Salurkan Sembako Kepada Kaum Dhuafa
Tim Validasi IGA Apresiasi Pemkab Inhil
Bersama Forkopimda, Kapolres Bengkalis Gelar Rakor Penanganan Karhutla 2020