Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Putus Mata Rantai Pandemi Corona, Simpin Bangri: Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati
Nusaperdana.com, Toraja Utara - Salah satu upaya menerapkan Physical Distancing untuk memutus mata rantai Pandemi Corona atau Covid-19 yakni dengan selalu menggunakan masker apabila hendak bepergian.
Hal itu merupakan bentuk upaya untuk mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19 yang kian merebak.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Lembang Dende' Kecamatan Denpina, Toraja Utara, memberdayakan warganya untuk membuat masker kain.
Kepala Lembang Dende' Simpin Bangri saat ditemui mengatakan, masker kain yang telah dibuat akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat, mulai anak-anak hingga orang tua.
"Kami menyiapkan 5 mesin jahit untuk digunakan warga membuat masker kain. Dari 11 orang penjahit ada yang sudah mempunyai ketrampilan dan ada juga yang melalui kursus," ungkapnya, Senin (20/4/2020).
Di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda, Simpin berharap agar warganya selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan Physical Distancing.
"Saya berharap kepada semua warga lembang dende' agar selalu mematuhi imbaun pemerintah yaitu jangan berkerumun, gunakan masker kalau keluar, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi semua dikembalikan pada diri masing-masing," pungkasnya. (Arie)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM