Awalnya, Jordi terlebih dulu mengirimkan pesan ke Ruben soal tawaran tersebut. Seperti yang terlampir dalam bukti chat antara Ruben dan Jordi, Ruben Onsu memberikan masukan untuk nama brand kalau memang dirinya diminta menjadi brand ambassador.

Kala itu, Ruben Onsu mengajukan merek dagang 'I Am Geprek Bensu'. Setelah kerja sama, beberapa bulan kemudian terjadi pecah kongsi antara Ruben Onsu dan Jordi dengan Yangcent dan Steffany yang kini menjadi PT Ayam Geprek Benny Sujono.

"Pertanyaan pintar, kenapa itu (pisah)? Ada beberapa hal yang saya tidak bisa ceritakan. Dan buat saya, jangan pancing saya untuk menceritakan hal yang menurut saya, 'Nanti lo jadi berantakan semuanya,'" jawab Ruben Onsu.

"Tapi, orang ada napasnya, orang ada sesaknya. Tapi, kalau terus lo gitu, nggak ada masalah," sambungnya.

Dalam perseteruan itu, beredar tudingan Ruben Onsu mencuri resep dan sengaja memasukkan orang ke dapur 'I Am Geprek Bensu'. Ruben justru bingung kenapa ada tudingan itu, sedangkan dari jumlah menu antara miliknya dan milik PT Ayam Geprek Benny Sujono jauh berbeda.

"Justru geprek itu awalnya, saya itu pernah memberikan kontribusi sama Mbak Rum di Jogja. Itu inspirasinya sebenarnya. Bahkan saya pun dari Geprek Bensu memberikan sebuah apresiasi terima kasih karena inspirasi. Sosok inspiratif buat kami," jawab suami Sarwendah itu.

"Jadi bukan semata-mata saya menggeser orang, nggak. Dan, dalam sebuah perusahaan, hal yang paling terpenting adalah bukan namanya doang, tapi struktur di dalamnya," tegasnya.

Untuk dugaan dirinya memasukkan orang ke dapur PT Ayam Geprek Benny Sujono, Ruben tak ingin bicara banyak. Dirinya hanya ingin bicara sesuai fakta.

"Nggak ada (masukan orang). Sekarang tunjukin sama saya karyawannya siapa? Kerja yang ikut sama saya itu semuanya udah jadi head-nya. Orang dapur itu adalah orang yang baru setelah saya punya geprek," tegas Ruben Onsu.