Screening Satgas Cegah Covid di Posko Salubarani, Belum Diketemukan Pengunjung yang Terpapar Covid-19


Nusaperdana.com, Tana Toraja - Tindakan Cegah Sebaran Covid -19 masih terus dilaksanakan di Posko Salubarani, Perbatasan Tana Toraja dan Enrekang, oleh Tim Satgas Cegah Covid yang terdiri dari tenaga medis, aparat TNI Polri, dan Satpol PP, Minggu (22/03/2020).

Terpantau hingga pukul 20.15 wita, para aparat gabungan ini masih terus bekerja melaksanakan tugasnya cegah sebaran covid dengan melakukan screening pemeriksaan suhu tubuh dari setiap warga atau orang yang akan masuk di Kab. Tana Toraja.

Brigadir Polisi Markus Nopin, Bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek Polres Tana Toraja yang ikut tergabung dalam satgas cegah covid memberikan keterangan dengan menyebutkan bahwa proses screening ini dilakukan terhadap setiap orang yang akan masuk ke Kab. Tana Toraja , tanpa kecuali.

" Iya, setiap orang tanpa kecuali di screening suhu tubuhnya oleh petugas medis yang bertugas di posko ". Kata Markus Nopin.

Markus Nopin juga sebutkan bahwa sampai dihari ke empat pelaksanaan tugas satgas di posko Salubarani, warga atau orang yang akan masuk ke Tana Toraja,  dengan kesadaran sendiri, singgah di posko untuk di screening.

" Iya, warga dengan kesadaran sendiri singgah di posko untuk memeriksakan suhu tubuhnya, tanpa harus di paksa paksa, ini sangat membantu proses cegah covid yang sedang di emban oleh teman teman di satgas cegah covid posko Salubarani ". Ujarnya.

Dan menurut informasi dari orang yang sudah di screening, lanjut Markus Nopin, timbulnya kesadaran warga ini lantaran sebelum mereka tiba di Tana Toraja,  mereka pun sudah jalani pemeriksaan atau screening di kabupaten lain.

Sementara itu, salah satu petugas medis yang bernama Betharia yang di konfirmasi terkait proses screening menyebutkan bahwa warga yang di periksa suhu tubuhnya, terlebih dahulu di datakan berasal dari mana, dan tujuannya kemana, khusus untuk orang yang berasal dari luar Sulawesi Selatan , atau pernah berkunjung ke luar Sulsel sebelumnya, akan di pantau secara berkelanjutan oleh puskesmas setempat di mana orang tersebut berdomisili.

Betharia juga sebutkan, bahwa suhu tubuh yang di kategorikan dalam pengawasan terpapar Covid 19 adalah suhu tubuh 38 derajat ke atas.

" Suhu panas tubuh di bawah 38 derajat, di kategorikan normal, namun pun demikian jika ada orang yang pernah berkunjung ke luar Sulsel sebelumnya, pihak puskesmas setempat akan langsung melakukan pemantauan sampai batas waktu tertentu ". Jelas Betharia.

Informasi yang di himpun dari aparat satgas, menyebutkan bahwa sampai saat ini, belum ada warga yang terdeteksi memiliki suhu panas tubuh diangka 38 atau pun diatas angka 38, rata rata suhu panas yang terdeteksi berkisar di 35 derajat sampai dengan 36 derajat.

Masih dari pantauan di posko Salubarani, usai warga di screening, selanjutnya di arahkan untuk mencuci tangan di mobil tangki penyedia air dan sabun, untuk memastikan kondisi tangan tidak terpapar Covid -19.

Tugas satgas ini dapat dikatakan berat dan mendebarkan, pasalnya para aparat TNI, Polri dan Satpol PP yang berdiri paling depan dipintu gerbang Kab. Tana Toraja tersebut sangat rentan untuk terpapar Covid -19.

Untuk itu sangat di butuhkan kematangan dan kewaspadaan dari para aparat satgas sendiri dalam melaksanakan tugasnya, mari kita doakan bersama semoga para aparat satgas yang bertugas di garis paling terdepan cegah sebaran covid -19 ini di berikan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. (Hms/arie)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar