Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Secara Virtual, Wabup Bersama Forkompinda Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Nusaperdana.com,Bengkalis - Bertempat di ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Rabu 1 Juni 2022. Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso bersama Forkompinda mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual.
Upacara tersebut, dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari lapangan Pancasila Ende, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. dengan mengusung tema "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia''.
Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, upacara peringatan Hari lahir Pancasila ini guna meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dikatanya lagi, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dari perumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan perjuangan kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan.
“Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan barsatu padu membentuk Indonesia. Itulah ke-bhineka tunggal ika-an kita,”ujar orang nomor satu di Indonesia.
Namun saat ini kata Jokowi, kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia sedang mengalami tantangan. Kebinekaan sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran dan mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias berita bohong.
“Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan,"pungkasnya.
Turut hadir ketika itu, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Staf Ahli Bupati Bengkalis Johansyah Syafri, Kepala Pegadilan Agama Bengkalis Hasan Nul Hakim, Kodim 0303 Bengkalis diwakili Erli, Kepala Badan Kesbangpol H. Hermanto Baran, Kadis Sosial Hj. Martini, Kadis Kominfotik Bengkalis diwakili Pranata Humas Jazam dan sejumlah tamu undangan lainnya.**
Berita Lainnya
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi