Seorang Nelayan yang Dinyatakan Hilang Diterkam Buaya di Sungai Luar Berhasil di Temukan
Nusaperdana.com, Tembilahan - Jasmi (29), warga desa Sungai Luar, kecamatan Batang Tuaka, kabupaten Inhil yang hilang akibat diterkam buaya di perairan Sungai Batang Tuaka berhasil ditemukan kurang dari 24 jam oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan masyarakat desa Sungai Luar, Batang Tuaka, Rabu (29/04/20).
"Rabu (29/04/2020), sekitar pukul 10:38 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, terapung hanyut 100 meter dari tempat kejadian," ungkap Kapolsek Batang Tuaka Iptu Andi Ace melalui Bhabinkamtibmas desa Sungai Luar
Korban lalu dibawa ke rumah orang tuanya untuk dilaksanakan pemakaman.
Sebagai kilas balik hilangnya korban, menurut penuturan Kapolsek Batang Tuaka Iptu Andi Ace, korban bersama dengan saksi yang bernama Mislan sedang bekerja mencari udang dengan menggunakan sampan di perairan Sungai Batang Tuaka.
Ketika korban sedang mencuci udang hasil tangkapannya, tiba-tiba seekor buaya datang dari dalam sungai langsung menerkam korban yang sedang berada di sampan.
"Menurut keterangan saksi, korban diterkam pada bagian bahu korban sebelah kanan dan buaya tersebut langsung membawa korban ke dalam sungai," jelas Kapolsek
Mislan kemudian pulang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain.
Selanjutnya, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan Babinsa serta warga desa Sungai Luar melakukan pencarian terhadap korban hingga ditemukan pada hari ini, Rabu (29/04/2020). (safar)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi