Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Serangan Buaya Kembali Terjadi, Seorang Wanita di Inhil Alami Luka Serius
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Serangan buaya terhadap manusia kembali terjadi di Sungai Lundu, RT 01 RW.01 Dusun 1 Tok Maroy Desa Sungai Piyai Kecamatan Kuindra Kabupaten Indragiri Hilir, Jum'at (17/02).
Akibat keganasan predator air tersebut, menyebabkan Nurlela (30) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) terluka serius dibagian tangan.
"Kejadiannya sore tadi. Untungnya berhasil selamat, tapi luka ditangan cukup parah ," kata Pirman salah seorang warga.
Pirman menceritakan, peristiwa itu terjadi Jum'at sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, ibu Nurlela sedang mengambil air di sungai untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
Baru saja korban hendak mengayunkan tangannya ke sungai, tiba-tiba tangannya langsung diterkam oleh buaya.
"Secara spontan korban langsung memukul mulut buaya dengan tangan dan berteriak teriak, hingga akhirnya gigitan buaya di tangan korban terlepas," cerita Pirman.
Akibat serangan buaya tersebut, korban mengalami luka robek di tangan hampir 20 cm dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.
Serangan buaya ini sebelumnya juga sudah pernah terjadi di desa tersebut, sehingga sangat meresahkan masyarakat. Kepada Pemda Inhil melalui dinas terkait agar ada tindakan untuk mengevakuasi buaya tersebut.
"Selama ini sangat meresahkan masyarakat, bahkan sudah ada korban. Jadi agar tak ada korban berikutnya, warga minta segera ada tindakan dari dinas terkait," harap Abasri, Ketua RT setempat.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek